Gerindra DKI Nilai Syaikhu Lebih Berpengalaman Dampingi Anies Baswedan
Merdeka.com - Tim panelis perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Syarif di Jakarta, Selasa, menilai, Ahmad Syaikhu lebih pantas menjadi Wagub DKI untuk menggantikan Sandiaga Uno yang mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.
Mantan Wakil Wali Kota Bekasi itu dinilai lebih kompeten karena punya pengalaman dan memiliki kemampuan menjalankan pemerintah daerah.
"Bagi saya Syaikhu lebih pantas," kata Syarif seperti dilansir dari Antara, Rabu (13/2).
Sebelumnya, PKS mengumumkan Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta terpilih dalam fit and proper test. Namun dua nama itu belum diserahkan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut Syarif, Syaikhu pernah sebagai Wakil Wali Kota, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat dan pernah menjadi auditor di Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Tugas wagub kan bukan 'ban serep'. Jadi mesti miliki kompetensi dan pengalaman," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaAhmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaTetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSetelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca Selengkapnya