DPRD DKI: Satu Pegawai Dinyatakan Positif Covid-19
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris DPRD DKI Jakarta Dame Aritonang menyatakan satu pegawai di DPRD DKI dinyatakan positif virus corona atau Covid-19. Saat ini, pegawai tersebut telah mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit (RS) di Jakarta. Temuan ini berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan pada 8 Juli 2020.
"Ada satu orang staf kita di bagian protokol yang positif covid-19 sekarang sudah dilakukan perawatan di RS. Jadi dari hari Kamis kemarin, dia sudah dirawat," kata Dame di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (14/7).
Dia membantah pegawai yang dinyatakan positif Covid-19 usai melakukan kunjungan kerja atau kunker. Pihaknya mengaku telah melakukan rapid test secara bertahap kepada para pegawai dan dan petugas Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) mulai awal bulan.
Saat dilakukan tes tersebut empat pegawai dinyatakan reaktif Covid-19. Selanjutnya pegawai tersebut melakukan test swab. "Hasil swab itu hasilnya positif. Tapi ada beberapa temen-teman juga pada saat dirapid, reaktif tapi pada saat swab, dia negatif," ucapnya.
Dame menambahkan DPRD DKI telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI untuk dilakukan contact tracing.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz menyatakan gedung lama DPRD DKI disterilisasikan selama tiga hari ke depan. Dia menyebut hal tersebut dikarenakan salah satu pegawainya dinyatakan reaktif virus Corona atau Covid-19.
"Iya (reaktif) yang saya dengar begitu, ini untuk antisipasi aja, ada beberapa karyawan yang reaktif jadi memang itu diisolasi mandiri," kata Aziz.
Dia juga mengatakan semua gedung DPRD sudah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan pada Senin (13/7). Karena hal itu, Aziz menyatakan sejumlah kegiatan ditunda akibat sterilisasi tersebut. Gedung lama DPRD DKI baru dapat digunakan kembali pada Kamis (16/7).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMengingat karena pada 8-9 Februari sehubungan dengan hari libur dan cuti bersama.
Baca SelengkapnyaPengganti Resmi Dilantik, AWK Kosongkan Ruang Kerjanya di DPD Bali
Baca Selengkapnya74 tahun berlalu, ini kisah Peristiwa Situjuah yang renggut banyak pejuang Pemerintah Darurat RI.
Baca Selengkapnya