DKI Darurat, Anies Setop Ganjil Genap dan Minta Warga Tak ke Luar Rumah
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali meniadakan sistem ganjil genap dan memperketat transportasi umum. Hal itu menyusul tingginya kasus Covid-19 di Jakarta. DKI Jakarta berkontribusi sebanyak 1.004 hari ini dengan total kasus Covid-19 menjadi 49.397.
"Transportasi umum akan kembali dibatasi secara ketat jumlahnya dan jamnya ganjil genap untuk sementara akan ditiadakan," kata Anies di Balai Kota, Rabu (9/9).
Meski ganjil genap dihapus, kata Anies, bukan berarti warga bebas bepergian dengan kendaraan pribadi. Anies pun meminta warga jangan ke luar rumah jika tidak terpaksa.
"Saat ini kondisi darurat, lebih darurat dari pada awal wabah dahulu. Maka jangan ke luar rumah bila tidak terpaksa tetap saja di rumah dan jangan ke luar dari Jakarta bila tidak ada kebutuhan yang mendesak," katanya.
Bakal Batasi Orang Masuk Jakarta
Anies melanjutkan pergerakan orang ke luar masuk Jakarta idealnya dibatasi hingga minimal. Tetapi, kata dia, kenyataannya tidak mudah diberlakukan oleh Jakarta saja.
"Butuh koordinasi dengan pemerintah pusat pertamanya dengan bidang perhubungan juga dengan tetangga kita Jabodetabek yang Insyaallah besok kita akan melakukan koordinasi terkait dengan pelaksanaan fase pengetatan yang akan kita lakukan di hari-hari ke depan," katanya.
"Kita masih memiliki waktu saya berharap kepada pengelola perkantoran untuk melakukan persiapan menghadapi pembatasan ini dan kita ingin agar pengalaman kita menjalani TSB yang ketat beberapa bulan lalu membuat kita tahu apa yang harus dikerjakan kami harus sampaikan kepada semua," imbuhnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menilai dengan adanya inisiatif hak angket, proses di DPR bisa berjalan.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat tersebut sehubungan dengan putusan MK yang menolak seluruh gugatan Anies ataupun Ganjar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengucapkan selamat HUT ke-51 kepada PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaUsai Bertemu Warga, Anies: Semua Menitipkan Pesan untuk Semangat Perubahan Jalan Terus
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta
Baca Selengkapnya