Dituduh transaksi narkoba, Samuel diperas polisi gadungan

Merdeka.com - Kejahatan pemerasan dengan modus mengaku sebagai anggota Polisi Polda Metro Jaya (Polda) terjadi. Dua orang pelaku dengan mengendarai mobil Toyota Avanza berwarna putih berhasil memeras korbannya dan mengambil 1 unit HP merek Nokia dan 1 fotocopy KTP milik korban.

Kejadian pemerasan ini dialami oleh Samuel Fernando (17) warga Jl Kebagusan III RT 002/005, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada hari Sabtu (16/6) kemarin. Korban yang sedang menunggu angkutan umum untuk pulang menuju rumahnya tiba-tiba didekati oleh dua orang pria tidak dikenal tepat di taman Barito, Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Tanpa bisa menolak kemudian Samuel dipaksa masuk menuju mobil Toyota Avanza berwarna putih dengan Nomor Polisi B 8025 AX. Saat masuk, Samuel kemudian langsung diborgol oleh kedua pelaku yang mengaku sebagai polisi dari Polda Metro Jaya. Korban dituduh telah melakukan transaksi narkoba di tempat tersebut oleh kedua pelaku.

Tanpa banyak tanya kemudian tas milik Samuel digeledah paksa oleh kedua pelaku dan langsung mengambil Handphone jenis Nokia C3 miliknya. Tidak hanya itu, para pelaku juga mengambil fotocopy KTP milik Samuel.

"Kedua pelaku secara paksa mengambil 1 HP Nokia C3 dengan nomer simcard 083896704346. Pelaku juga mengambil fotokopi KTP milik korban," terang Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Aswin kepada wartawan, Senin (18/6).

Puas menjarah harta milik Samuel, kemudian kedua pelaku mengajak korban berputar-putar keliling Jakarta Selatan dan korban diturunkan di tempat yang sepi. Usai menurunkan korbannya  kemudian para pelaku langsung tancap gas mobilnya dan meninggalkan korban Samuel.

"Setelahnya korban diajak berputar-putar, kemudian diturunkan di tepi jalan," tambah Aswin.

Atas kejadian tersebut kemudian korban melaporkan hal ini ke Mapolres Metro Jakarta Selatan. Kasus ini sendiri masih dalam proses penyelidikan.