Ditanya nyapres apa tidak, Jokowi jawab 'ndak mikir ke situ'
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Interstudi, di kawasan Wijaya 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/6).
Mantan Walikota Solo itu datang untuk memberi kuliah umum bertema "Jakarta Baru, Jakarta Megapolitan, Prospek dan Peluang ke depan."
Jokowi yang datang dengan mengenakan kemeja putih dan celana bahan berwarna hitam langsung disambut tepuk tangan meriah dari sejumlah mahasiswa beserta para dosen.
Pria penyuka musik metal tersebut pun langsung memaparkan beberapa program yang sedang dijalankannya.
Pada sesi tanya jawab, terdapat salah satu dosen bertanya terkait tingginya elektabilitas Jokowi dalam bursa pencapresan 2014 mendatang.
Begini pertanyaan dosen itu, "dalam bursa pencapresan, elektabilitas bapak kan tinggi, apakah bapak nanti mau tetap jadi gubernur atau Presiden? Kalau saya pribadi maunya bapak tetap jadi Gubernur ?"
Pertanyaan tersebut pun dijawab santai Jokowi. "Ndak mikir ke situ. Sekarang fokus Jakarta, Jakarta," jawab Jokowi.
Hal senada pun dilontarkan Nadila, mahasiswi berusia 20 tahun jurusan advertising. "Saya kurang setuju kalau Pak Jokowi nyapres. Mending fokus di Jakarta aja dulu," ucapnya.
Nadila memberikan dukungan penuh terhadap sejumlah program yang dijalankan suami Iriana Joko Widodo tersebut.
"Programnya sudah bagus. Sudah ada gebrakan sepertinya di Jakarta. Mulai dari KJS (Kartu Jakarta Sehat), KJP (Kartu Jakarta Pintar) sama lelang jabatan. Itu bagus banget," tandasnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca Selengkapnyaokowi menyebut permasalahan arus mudik di Merak sudah ada solusinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaKemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, akan lebih baik apabila debat terakhir Pilpres 2024 saling menyampaikan visi yang substansial dan berguna bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaIstana mengatakan, Jokowi saat ini fokus bekerja sebagai presiden di tengah pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya