Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disparbud DKI keluarkan larangan jual miras di Sevel

Disparbud DKI keluarkan larangan jual miras di Sevel Seven Eleven. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta mengeluarkan Surat Edaran (SE) larangan memperdagangkan minuman berakohol bagi warga Ibu Kota yang berusia di bawah 21 Tahun pada Jumat (13/9) lalu. Pelarangan tersebut hanya diperuntukkan terhadap convenience store atau Seven Eleven (Sevel).

"Ya tentunya miras sudah di bawah dinas. Yang tidak boleh itu di Sevel untuk diperdagangkan di bawah 21 tahun. Kalau resto enggak apa-apa," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Arie Budiman usai upacara IKADA di lapangan eks IRTI Monas Jakarta, Kamis (19/9).

Menurutnya, di Sevel harus ada rak khusus yang diawasi oleh petugas. Sehingga, tidak sembarangan orang dapat membeli. "Harusnya ada rak khusus mudah diawasi. Ada petugas khusus untuk awasi," katanya.

Untuk Pergub masih menunggu, tetapi saat ini sudah ada surat edaran terlebih dahulu. "Lha kita nunggu pergub, SE sudah jumat lalu," katanya.

Menurutnya, kalau penjualan miras di gerobak atau selain Sevel bukan tanggung jawab dinas pariwisata, melainkan wali kota. "Surat edaran ya ga tahu lah mestinya gitu kali (walkot)," ucapnya.

Berbeda dengan cafe-cafe yang menjual minuman keras di sekitar Jalan Jaksa, Jakarta Pusat. Menurut Arie, hal tersebut merupakan kewenangan Dinas Pariwisata dan para penjual tersebut sudah memiliki surat izin berjualan minuman berakohol.

"Padahal pengawasannya itu alkohol di warung-warung gerobak. Kalau bar sudah tepat pasti enggak mungkin usia di bawah 21 tahun," jelasnya.

Adapun, hal utama yang dipersoalkan adalah penjualan miras oplosan. Untuk itu, pendampingan orangtua paling penting.

"Pendampingan orangtua paling penting, karena kemudian seolah-olah repot, kalau sudah nyekolahin anak sudah selesai tanggung jawab, enggak harus sampai dewasa," terangnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemprov DKI Jakarta Gelar Pasar Murah, Catat Lokasi dan Waktunya
Pemprov DKI Jakarta Gelar Pasar Murah, Catat Lokasi dan Waktunya

Pasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024

Baca Selengkapnya
Bukan karena Diskon, Bos Penyewa Toko di Mal Cemas Stok Lebaran Kosong Gara-Gara Kebijakan Ini
Bukan karena Diskon, Bos Penyewa Toko di Mal Cemas Stok Lebaran Kosong Gara-Gara Kebijakan Ini

Pengusaha mendukung kebijakan lartas impor yang diharapkan bisa melindungi produk dalam negeri dari produk ilegal dengan harga miring.

Baca Selengkapnya
Penyelundupan Ratusan Botol Miras Siap Edar di Batang Digagalkan, Satu Pelaku Ditangkap
Penyelundupan Ratusan Botol Miras Siap Edar di Batang Digagalkan, Satu Pelaku Ditangkap

Polisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tas Sembako Murah yang Dibagikan Pj Gubernur DKI Heru Budi jadi Sorotan, Warnanya Biru Muda Identik Prabowo-Gibran
Tas Sembako Murah yang Dibagikan Pj Gubernur DKI Heru Budi jadi Sorotan, Warnanya Biru Muda Identik Prabowo-Gibran

Warna bungkus Bantuan Sosial (Bansos) sembako murah yang dibagikan Pj Gubernur DKI Jakarta ramai disorot.

Baca Selengkapnya
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini

Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Meski Harga Beras Mahal dan Langka
Dirut Bulog Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Meski Harga Beras Mahal dan Langka

Meskipun harga beras saat ini mahal dan langka, Pemerintah tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca Selengkapnya
Blusukan ke Pasar Kemiri Depok Bareng Selvi, Gibran Dibikin Kaget Pedagang Bawang Merah
Blusukan ke Pasar Kemiri Depok Bareng Selvi, Gibran Dibikin Kaget Pedagang Bawang Merah

Blusukan ke Pasar Kemiri Depok Bareng Selvi, Gibran Dibikin Kaget Pedagang Bawang Merah

Baca Selengkapnya
Bawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan
Bawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan

Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Parpol Pilih Beli Barang Impor, Penjualan Kaos dan Alat Peraga Pemilu Buatan UMKM Lesu
Parpol Pilih Beli Barang Impor, Penjualan Kaos dan Alat Peraga Pemilu Buatan UMKM Lesu

Para pedagang konveksi di Pasar Tanah Abang dan PD Jaya Pasar Senen Jakarta mengalami penurunan penjualan produk alat kampanye.

Baca Selengkapnya