Dinkes DKI Jakarta Buka Sentra Vaksinasi Booster RPTRA Taman Mandala
Merdeka.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta bersama Kementerian Kesehatan RI membuka sentra vaksinasi COVID-19 dosis tambahan, booster, berlokasi di RPTRA Taman Mandala Tebet Timur dan dibuka untuk masyarakat umum yang berdomisili di DKI Jakarta.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, M.KM, mengatakan di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan COVID-19, penting bagi pemerintah untuk terus mempromosikan manfaat vaksinasi COVID-19 untuk melindungi masyarakat, khususnya kelompok lansia dan individu dengan komorbid, agar terhindar dari risiko terburuk jika terpapar COVID-19.
"Vaksinasi terbukti efektif melindungi masyarakat dari risiko tersebut dan kami terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi booster," katanya dalam keterangannya pada Senin (21/2).
Widyiastuti sangat mengapresiasi kerja sama dan kontribusi yang telah ditunjukkan berbagai pihak di tengah kondisi pandemi COVID-19.
Beroperasi selama satu bulan, mulai 21 Februari hingga 21 Maret 2022, sentra vaksinasi dibuka dari Senin hingga Kamis untuk vaksin booster dan Jumat untuk vaksin dosis 1 dan 2, kecuali hari libur nasional, mulai pukul 08.30 WIB hingga 12.30 WIB.
Sentra vaksinasi Indonesia menargetkan 200-350 orang setiap harinya selama satu bulan penuh dan menyediakan dua jenis vaksin, yaitu Pfizer dan AstraZeneca, sesuai dengan ketersediaan dari Puskesmas Tebet. Saat ini, masyarakat dapat mendaftar melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI) dan tersedia juga via bit.ly/registrasiboosterPRU.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan kasus konfirmasi harian per Minggu (20/2) di posisi 48.484, turun cukup signifikan dari posisi tertinggi pada (16/2) yang sempat di angka 64.718. Meskipun demikian, kasus aktif COVID-19 nasional per Minggu (20/2) mengalami kenaikan menjadi 536.358, naik dari hari sebelumnya 520.910.
Penambahan kasus aktif harian ini sedikit melambat dari periode-periode sebelumnya, sehingga peningkatan angka pasien yang masuk rumah sakit sebesar satu persen di Minggu (20/2) menjadi 38 persen dari hari sebelumnya 37 persen.
Untuk mencapai kekebalan komunal (herd immunity) secepatnya, pemerintah mengakselerasi program vaksinasi, termasuk vaksinasi booster. Berdasarkan data cakupan vaksinasi COVID-19 hingga Minggu (20/2) pukul 18.00 WIB, 189.658.351 penduduk (91,07 persen) telah mendapat dosis 1, dan 140.311.077 penduduk (67,37 persen) telah mendapat vaksinasi dosis 2. Sementara itu, hingga kemarin, tercatat 8.459.050 atau 4,06 persen target vaksinasi telah mendapatkan vaksinasi booster.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaIsnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca Selengkapnya