Didemo warga beda agama, Lurah Susan ikuti Gus Dur

Merdeka.com - Menjadi Kepala Kelurahan bagi seorang wanita bukanlah perihal mudah. Apalagi didemo warga karena berbeda agama dengan mayoritas warga Lenteng Agung.
Hal itulah yang saat ini tengah dialami Susan Jasmine Zulkifli (43) yang menjabat sebagai Kepala Kelurahan Lenteng Agung. Wanita kelahiran Jakarta, 3 April 1970 tersebut pun tidak mengetahui awal mula penolakan yang dilemparkan dari warganya.
"Saya nggak tahu itu awalnya dari mana. Karena awal saya menjabat baik-baik saja," ucap Susan saat ditemui di kantornya, Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (29/8).
Kendati demikian, Susan pun tengah melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh pemuka agama di wilayah yang dia pimpin.
"Pendekatan sudah dilakukan. Sekarang tinggal dikembalikan ke pribadi masing-masing. Kalau warga saya punya aspirasi ya silahkan saja. Mudah-mudahan ke depannya warga bisa lebih toleransi," tuturnya.
Susan pun tidak ingin terlalu mengambil pusing dengan sejumlah penolakan yang menyudutkannya. Bagi Susan, yang terpenting adalah memberikan pelayanan kepada warga dengan maksimal.
"Biarkan mengalir. Kalau kata Gus Dur gitu aja kok repot. Pokoknya saya kerja saja. Apapun itu, saya diam saja. Saya kan cuma bawahan, apa kata atasan kita turutin," ucapnya.
"Kita kerja saja biar nanti warga saya yang menilai," tandasnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya