Diberi jalur evakuasi, warga Kalijodo yang bertahan akhirnya pindah
Merdeka.com - Warga Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara yang masih bertahan akhirnya meninggalkan tempat tinggalnya setelah tim negosiasi dari kepolisian memberikan jalur evakuasi untuk barang-barang mereka.
"Mereka (warga yang masih bertahan) sudah mau keluar," ujar Kapolsek Tambora, Kompol Wirdhanto Hadicaksono di Kalijodo, Senin (29/2).
Pihaknya juga menjelaskan bahwa kebanyakan dari mereka adalah warga Kalijodo kawasan Penjaringan Jakarta Utara.
"Evakuasinya lewat sini (Jakarta Barat). Mereka hanya minta jalur evakuasi," imbuhnya
Penertiban kawasan Kalijodo yang dimulai pukul 07.30 hingga kini masih berlangsung. Aparat gabungan terlihat berjaga-jaga di dekat area penertiban agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Hingga pukul 09.30 WIB, penggusuran masih berlangsung. Sejumlah bangunan termasuk kafe-kafe yang selama ini menjadi tempat hiburan malam sudah dibongkar. Kawasan itu akan dijadikan ruang terbuka hijau dan taman oleh Pemprov DKI Jakarta.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnyawarga sipil berada di lokasi telah dievakuasi ke tempat lebih aman
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnya30 Ribu Warga Diperkirakan Padati Area Bundaran HI, Polisi Siapkan Jalur Evakuasi
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnya