Diadang Saat Menuju PN Jaktim, Massa Diduga Pendukung Rizieq Bentrok dengan Polisi
Merdeka.com - Massa diduga simpatisan Rizieq terlibat bentrok dengan kepolisian yang berjaga. Pantauan merdeka.com Kamis (24/6), pukul 09.15 WIB, bentrok massa dan polisi terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai.
Bentrok dipicu pengadaan petugas terhadap massa yang akan menuju PN Jakarta Timur. Massa tampaknya ingin menghadiri sidang vonis Rizieq Syihab terkait kasus swab tes di RS Ummi.
Massa terlihat melemparkan batu ke arah aparat sembari berbaris sampai menutup Jalan I Gusti Ngurah Rai dari sisi arah memunu jalan Dr. Sumarno, Penggilingan, Jakarta Timur.
Petugas yang berjaga membalas dengan tembakan gas air mata dan water cannon untuk mengurai lemparan batu dari para massa.
Kondisi saat ini, bentrokan sudah mereda usai dilakukannya dialog antara perwakilan massa dengan kepolisian yang berjaga. Namun demikian, massa tampak masih tetap bertahan di lokasi.
Sedangkan, kondisi di sekitar PN Jakarta Timur aparat gabungan TNI - Polri telah memutuskan menutup akses jalan mulai dari fly over I Gusti Ngurah Rai menuju jalan Dr. Sumarno hingga jalan ke arah Pulo Gebang.
Penutupan jalan tersebut sebagai langkah antisipasi kedatangan massa yang ingin melihat langsung persidangan di PN Jakarta Timur.
Sebelum diberlakukan penutupan, petugas juga telah mengamankan puluhan simpatisan massa yang melintas memakai mobil dengan pelat nomor kendaraan luar Jakarta. Mereka dibawa ke gedung Balai Lelang Tribik, samping pengadilan.
Mereka akan dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur untuk dilakukan tes swab Covid-19 secara acak sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19.
"Rencananya semuanya akan dibawa ke Polda nanti," ujar salah satu petugas yang ditemui saat mengamankan simpatisan.
Sementara itu untuk pengamanan, personel polisi telah menyiapkan sejumlah kendaraan taktis, mulai dari baracuda, mobil watercanon, sampai mobil raisa (pengurai masa) di depan pintu masuk PN Jakarta Timur.
Selain itu juga terlihat para polisi yang menerapkan penyekatan-penyekatan di sejumlah jalan menuju pengadilan, seperti di jalan sebelum fly over Pondok Kopi, di persimpangan jalan Dr Sumarmo, dan fly over Pulo Gebang baik di segala arah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengomentari langkah polisi dan Pemkot Tangerang menyemprotkan air ke jalan untuk mengurangi polusi.
Baca SelengkapnyaDiduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaIsnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca Selengkapnya