Di Rapat Paripurna, PDIP minta rincian penerapan empat program unggulan Anies-Sandi
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang RAPBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2018.
Fraksi-fraksi di DPRD DKI lebih banyak menyoroti tentang program-program Anies-Sandi, salah satunya adalah Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). PDIP meminta penjelasan secara rinci setiap program yang akan di kerjakan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Setidaknya ada empat program unggulan, yaitu OK-OCE, OK-TRIP, Rumah DP nol Rupiah dan menata kawasan terpadu.
Anggota Fraksi PDIP William Yani mengatakan, program DP nol Rupiah setidaknya harus dijabarkan oleh Anies-Sandi. Alasannya karena program tersebut menimbulkan pertanyaan, apakah melanggar atau tidak dengan Perundangan-Undangan tentang perbank-kan.
"Kemudian terkait program OK-OCE, OK-TRIP dan menata kawasan secara terpadu program operasionalnya seperti apa? Dan apakah sudah ada kajiannya? Mohon diberi penjelasan," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (16/11).
Kemudian dia juga mengkritik tentang rencana Anies yang akan memperbolehkan sepeda motor melintas di Jalan MH Thamrin. Karena sampai saat ini keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 141 tahun 2015 yang mengacu kepada Perda nomor 5 tahun 2014 tentang Transportasi merupakan perwujudan kekhususan Provinsi DKI Jakarta.
"Kami sependapat dengan ketua DPRD bahwa Jalan Thamrin sepeda motor tetap dilarang," tegas Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta ini.
Sebagai informasi, RAPBD tahun 2018 yang sebesar Rp 77,11 triliun atau meningkat sebesar 9,86 persen dibandingkan dengan Penetapan APBD 2017 sebesar Rp 70,19 triliun. Naiknya anggaran tersebut disebabkan masuknya program-program Anies-Sandi yang masuk dalam belanja daerah yang direncanakan sebesar Rp 71,16 triliun atau meningkat 11,87 persen dibandingkan dengan Penetapan APBD 2017 sebesar Rp 63,61 triliun.
Belanja langsung dialokasikan sebesar Rp 40,51 triliun yang dititik beratkan untuk memenuhi program-program unggulan Anies antara lain program OK OCE, Kartu Jakarta Pendidikan (KJP) Plus, Rumah DP nol persen, OK-TRIP, Melaksanakan penataan kawasan secara terpadu, pemuliaan Perempuan dan perlindungan anak dan mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, modern dan melayani.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.
Baca SelengkapnyaSetelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
45 Hari jelang pemungutan suara, Ganjar yakin 21 Program Andalan jadi senjata.
Baca SelengkapnyaAnas mengatakan, partai yang dipimpinnya tengah menilai dan menimbang pasangan capres-cawapres yang berlaga dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTigor mengungkap sederet program Anies yang dianggap banyak kegagalan
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkap cerita ketika ditinggal oleh Sandiaga Uno saat mengurus Jakarta.
Baca Selengkapnya