Delapan Pelajar Ditangkap Karena Menganiaya, Korbannya Luka di Kepala Karena Sajam
Merdeka.com - Kepolisian Sektor Metro Taman Sari menangkap delapan pelajar. Ke delapan pelajar itu terlibat penganiayaan murid berinisial NV.
"Kita tangkap satu pelaku utama berinisial RM dan tujuh pelaku lainnya kemarin," kata Kepala Kepolisian Sektor Metro (Polsektro) Taman Sari Kompol Adhi Wananda di Jakarta, Rabu (22/3).
Penangkapan bermula ketika guru melapor ke polisi lantaran ada muridnya dianiaya sejumlah pelajar lainnya.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala akibat senjata tajam. Korban saat itu langsung dilarikan ke rumah sakit.
Berdasarkan laporan guru, polisi langsung mengejar para pelaku yang terlibat dalam penganiayaan tersebut.
Para pelaku akhirnya tertangkap di wilayah Jakarta Barat tanpa perlawanan. Saat ditangkap, polisi juga menyita barang bukti berupa senjata yang digunakan untuk menganiaya korban.
Saat ini, para pelaku tengah menjalani pemeriksaan di Polsek Metro Taman Sari. "Kita cari tahu apa penyebab para pelaku melakukan penganiayaan," kata dia.
Adhi mengimbau kepada orang tua dan seluruh guru untuk memantau aktivitas anak-anaknya agar tidak melakukan tawuran ataupun penganiayaan.
"Peran orang tua dan guru sangat penting dalam menjaga pelajar dari segala bentuk kenakalan remaja," kata dia. Demikian dikutip dari Antara.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menangkap dua pelajar berinisial MH dan GB atau GE
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaWira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaDari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaMeski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca Selengkapnya