Cegah Tawuran, Anggota DPRD DKI Minta Lurah dan Camat Buat Program untuk Anak Muda
Merdeka.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth menilai maraknya remaja tawuran saat Ramadan karena didukung situasi lingkungan serta kurangnya perhatian dari pejabat setempat. Untuk itu, lurah dan camat harus peka untuk dapat membuat program mengayomi anak-anak muda.
"Seharusnya para lurah dan camat harus peka dan sensitif terkait fenomena ini, buatlah suatu program yang bisa mengayomi anak-anak muda, antara lain seperti kegiatan mengisi waktu dengan melakukan pengajian, silahturahmi dan penyuluhan di setiap lingkungan. Berikan ruang yang positif agar anak-anak muda bisa menggali potensi positif dalam dirinya, dan bisa mengimplementasikannya kepada masyarakat luas,” katanya dalam keterangannya, Sabtu (1/4).
Dalam menangani masalah tawuran remaja, dia mengungkapkan, bukan hanya tugas polisi saja. Akan tetapi perangkat daerah setempat tetap mempunyai kewajiban dan tanggung jawab dalam melakukan pembinaan kepada remaja.
Selain itu, perangkat daerah harus juga bisa berperan aktif bagi remaja-remaja ini agar bisa lebih memahami karakter bangsa yang sesungguhnya dibandingkan harus tawuran menggunakan sarung, lebih-lebih menggunakan senjata tajam.
"Berikan wadah kepada mereka agar bisa berpikir kritis dan kreatif, karena kondisi kejiwaan emosi anak remaja masih labil. Harus dimulai sejak dini karena mereka adalah generasi penerus bangsa, jangan sampai salah jalan. Tawuran itu merupakan salah satu gangguan kejiwaan yang sangat merusak, yang ditandai dengan perilaku antisosial agresif yang parah," ujarnya.
Selain itu juga, sambung Kent, peran orang tua untuk lebih ketat mengawasi aktivitas putra-putrinya selama Ramadhan ini. Pastikan sudah tidak lagi beraktivitas di luar rumah atau memastikan anaknya sudah berada di rumah maksimal pada pukul 22.00 WIB.
"Saya juga mengimbau agar seluruh orang tua untuk mengawasi anak-anaknya yang ketat. Berlakukan jam malam kepada mereka agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," bebernya.
Dia juga meminta kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kembali menggalakan patroli bersama untuk mengantisipasi aksi tawuran remaja untuk memastikan bahwa wilayah tersebut tetap kondusif.
"Semoga kita dapat memaknai bulan Ramadhan ini dengan baik, serta memperkuat amal dan ibadah. Dengan terciptanya keamanan dan ketertiban wilayah, diharapkan masyarakat tidak perlu takut dan khawatir dalam melaksanakan ibadahnya. Sehingga di bulan yang suci ini dapat menjadi ladang pahala bagi kita semua," pungkas Kent.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPerwira TNI berinisial AP yang terlibat penganiayaan anak pejabat Pangkalpinang di Purwokerto, telah dijatuhi sanksi berat.
Baca SelengkapnyaPendiri FOI, Wida Septarina Wijayanti mengungkapkan kerja sama ini diharapkan mampu mewujudkan berkomitmen untuk mengatasi ketimpangan pangan di masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Dipicu Pelemparan Mobil
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan mantan Kasubag Pengadaan Biro Umum Kementan Abdul Hafidh saat dihadirkan Jaksa KPK sebagai saksi di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Puan Maharani meyakini masa depan bangsa ada di tangan anak muda yang bertanggungjawab dan memiliki etika.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya