Belajar dari Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres: Harus Saling Sapa & Jaga Tetangga
Merdeka.com - Kasus sekeluarga tewas dalam rumah Kalideres, Jakarta Barat, menjadi perhatian DPRD DKI Jakarta. Apalagi, jasad baru diketahui setelah korban dalam kondisi sangat memprihatinkan.
Banyak pihak mempertanyakan kinerja aparat desa, sehingga luput memperhatikan hal-hal di luar kewajaran pada daerah tempat tinggalnya.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike mengatakan, kejadian seperti di Kalideres tidak serta mereka dijadikan alasan menyalahkan pihak RT/RW. Apalagi jika keluarga tersebut memang cenderung tertutup dan kurang berinteraksi.
"Saya rasa kita tidak bisa menyalahkan Rukun Tetangga dan Rukun Warga karena memang sedari awal keluarga tersebut sangat tertutup. Kita tunggu hasil penyelidikan Kepolisian saja terkait kasus ini," kata Yuke saat dihubungi merdeka.com, Senin (14/11).
Terlepas dari kinerja RT/RW, Yuke mengajar seluruh warga Jakarta agar saling bersilaturahmi dengan tetangganya. Sehingga, jika ada hal-hal janggal bisa segera diketahui.
"Saya mengimbau kepada semua warga, untuk terus saling jaga dengan saling sapa," imbaunya.
Dia juga sangat berharap warga bisa sama-sama mencari jalan keluar apabila terdapat tetangga di sekitarnya yang mengalami masalah.
"Jika ada anomali di lingkungan sekitar, bisa dirembukkan untuk dicarikan jalan keluar bersama," tutupnya.
Reporter Magang: Syifa Annisa Yaniar
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaMengenai penyebab pasti kebakaran masih akan ditelusuri kembali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPerintah itu guna mencegah terulangnya tragedi kelam saat Pemilu 2019.
Baca Selengkapnya