Merdeka.com - Tragis sekali kematian G, balita berusia 2 tahun 9 bulan. Diduga, dia tewas setelah dianiaya pacar ibunya berinisial Y (30) dengan cara dibanting.
Kapolsek Pancoran, Kompol Panji Aji Candra mengatakan, peristiwa itu terjadi Sabtu sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, ibu korban Stefani melaporkan anaknya yang sedang berada di rumah sakit. Polisi mendatangi rumah sakit dan kondisi korban sudah meninggal.
Menurut Panji, ibu korban curiga bahwa anaknya meninggal saat dalam pengawasan teman lelakinya. Teman lelakinya mengabarkan bahwa anaknya tidak sadarkan diri yang kemudian dibawa ke rumah sakit dan ternyata anaknya sudah meninggal.
Sejumlah saksi meyakini korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan apakah kematian balita G karena penganiayaan atau kelalaian.
"Hasil visum sementara ditemukan adanya benturan di kepala bagian belakang korban," kata Panji. Demikian dikutip dari Antara, Senin (5/12).
Kabar terkini, pelaku sudah ditangkap di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor. Kasus ini ditangani Polres Metro (Polrestro) Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Richard kakak dari Stefani menceritakan, orang tua balita malang itu berpisah sejak dia masih bayi. G sehari-hari tinggal bersama neneknya di Depok. Pada akhir pekan kemarin, G sedang diajak main bersama ibunya. Namun karena ibunya kerja, G dititip ke pacar ibunya.
"Di sana (apartemen) katanya ponakan saya pup dan berceceran ke mana-mana karena ngga pakai pampers. Nah cowonya kesal ke ponakan saya. Dari laporan yang saya dengar ini dari hasil autopsi ada unsur pembunuhan," ujarnya.
G kemudian meninggal dunia karena diduga dibanting pacar ibunya itu. Tubuh G dibanting ke lantai hingga tak sadarkan diri dan tewas.
"Bisa sampai menyebabkan kematian karena ponakan saya dibanting ke lantai," jelasnya. [lia]
Baca juga:
Kasus Balita Tewas Diduga Dibanting Kekasih Ibunya, Pelaku Ditangkap
Balita di Depok Tewas Mengenaskan, Diduga Dibanting Pacar Sang Ibu
Petugas Penitipan Anak Dituntut karena Takuti Bocah Pakai Topeng dari Film Scream
Diawali Cekcok dengan Ibu Korban, Pria di Maros Banting Balita hingga Tewas
Gara-Gara Hal Sepele, Ayah di Bengkulu Aniaya Anaknya Usia Dua Tahun
Viral Perempuan Jewer Batita di Medan, Pelakunya Dokter dan Sudah Dijemput Polisi
Polisi Ringkus Pemerkosa dan Penganiaya Mantan Pacar di Jakarta Barat
Sekitar 6 Jam yang laluPemprov DKI Tidak Bangun Rumah DP Nol Rupiah Tahun Ini
Sekitar 8 Jam yang laluSiswi SMA Jatuh dari Lantai Empat Sekolah di Jakarta Selatan
Sekitar 8 Jam yang lalu5 TKW Korban Dukun Aki Masih Berada di Luar Negeri, Ini Identitas dan Lokasinya
Sekitar 8 Jam yang laluTiga Rekomendasi BPS untuk Hapuskan Kemiskinan Ekstrem di Jakarta
Sekitar 9 Jam yang laluMeningkat, Jumlah Warga Miskin Ekstrem di Jakarta Tembus 95 Ribu Jiwa
Sekitar 9 Jam yang laluBP2MI Sebut Tiga Korban Dukun Aki Cs TKW Legal, Sisanya Ilegal
Sekitar 9 Jam yang laluBKKBN Sebut Seharusnya Tidak Ada Kemiskinan Ekstrem di Jakarta
Sekitar 10 Jam yang laluDinas Gulkarmat DKI Usulkan Upah PJLP Naik Jadi Rp5,9 Juta
Sekitar 11 Jam yang laluAncol Gratiskan 20 Ribu Pengunjung pada 3 Februari, Ini Cara Dapat Tiketnya
Sekitar 12 Jam yang laluMahasiswa UI Tewas Kecelakaan Jadi Tersangka, Kapolda: Latih Kemampuan Mengemudi
Sekitar 13 Jam yang laluHeru Budi Dapat Surat Peringatan Terkait Pengelolaan Air di Jakarta
Sekitar 13 Jam yang laluWarga Terdampak Proyek Sodetan Ciliwung akan Direlokasi ke Rusun Secara Gratis
Sekitar 13 Jam yang laluDPR Minta Polisi Tetapkan Mahasiswa UI Tewas Ditabrak jadi Tersangka Diperiksa Propam
Sekitar 13 Jam yang laluPria Tewas dalam Selokan di Pesanggrahan Diduga Punya KTA PDIP, Ini Kata Polisi
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Pengakuan Sugeng, Bawa Nama 'Bapak' Diduga Polisi di Kasus Mahasiswi Cianjur
Sekitar 12 Jam yang laluPerwira Polisi 'Habis' Disiram Air oleh Rekan Sampai Tak Berkutik, Endingnya Seru
Sekitar 15 Jam yang laluKapolda Metro Bentuk TGPF Usut Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 9 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Tuding Pengacara Berbohong, Jelas & Nyata Putri Ikut Perencanaan
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 9 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Tuding Pengacara Berbohong, Jelas & Nyata Putri Ikut Perencanaan
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Wajah Garang Jaksa Baca Replik, Tegaskan Hargai Putri Bak Bunda Maria
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 9 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 11 Jam yang laluAlasan JPU Tuntut Bharada E 12 Tahun Bui: Pertimbangkan Peran Sebagai Eksekutor
Sekitar 11 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 18 Jam yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 5 Hari yang laluBRI Liga 1: Pencetak Gol Persebaya Merata di Semua Lini, Aji Santoso Berharap Konsistensi
Sekitar 4 Jam yang laluHasil dan Klasemen BRI Liga 1, Senin 30 Januari 2023: Tikung Persib, PSM Pepet Persija di Puncak
Sekitar 5 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami