Balap sepeda, Jokowi klaim menang lawan Lorenzo
Merdeka.com - Pagi ini pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo bersepeda bareng Gubernur Jakarta, Joko Widodo ( Jokowi ). Meski sempat tertunda, akhirnya keduanya tetap bersepeda dari Taman Suropati sampai Balai Kota.
Dalam perjalannya, Jokowi dan Lorenzo tampak saling mendahului. Kendati begitu, setelah sampai di Balai Kota, Jokowi mengaku telah mengalahkan pembalap asal Spanyol ini.
"Menang saya, saya di depan terus. Kalau sepedaan pasti menang saya," ucap Jokowi bangga di Balai Kota, Jakarta (17/1).
Sayangnya, dalam sepeda bareng itu Valentino Rossi tidak ikut serta. Sebab pembalap Yamaha ini datang terlambat.
"Late sorry," ujar Rossi meminta maaf.
Sebelumnya, dari pantauan merdeka.com, diketahui saat melewati Jalan Teuku Umar, Lorenzo itu mendadak mengayuh lebih cepat mendahului Jokowi . Setelah sempat berada di depan, Lorenzo kembali memperlambat sepedanya dan kembali beriringan dengan Jokowi .
Kemudian rombongan Jokowi melintasi Jalan Cut Mutia, Jalan Menteng Raya, dan Jalan Ridwan Rais. Meski terdapat genangan air, Jokowi dan Lorenzo tetap menerobos.
Setelah gowes beberapa menit, Jokowi dan Lorenzo akhirnya tiba di Jalan Medan Merdeka Selatan. Rombongan akhirnya tiba di kantor gubernur, Balai Kota DKI Jakarta.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.
Baca SelengkapnyaSepeda itu didapat Tasirah usai berhasil mengucapkan Pancasila yang ditanyakan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beras saat ini langka dan harganya sangat melejit.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyatakan kesiapannya untuk lari maraton meneruskan pekerjaan besar Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi ingin Presiden terpilih bisa melanjutkan program-program dan pembangunan infrastruktur yang menjadi warisannya.
Baca SelengkapnyaJokowi adalah bermain sepak bola dengan anak-anak di Lapangan Gamplong.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca Selengkapnya