Bacakan Eksepsi, Pengacara Ungkit Karir Teddy Minahasa hingga Jadi Pengawal Jokowi
Merdeka.com - Tim kuasa hukum mantan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa kerap mengungkit semua prestasi yang diraih jenderal bintang dua itu selama berkarir sebagai polisi. Hal itu dibacakan tim kuasa hukum Teddy Minahasa, Anthony Djoni saat membacakan eksepsi atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (2/2).
Anthony mengatakan, mengenai dakwaan yang disusun penuntut umum, ditemukan fakta hukum bahwa barang bukti narkotika tidak pernah ditemukan pada diri kliennya. Namun Teddy Minahasa justru 'dipaksakan' untuk dihadapkan dengan pasal-pasal penyalahgunaan narkotika dengan menggunakan barang bukti narkotika yang jelas-jelas dimiliki oleh Doddy Prawiranegara dan Linda Pujiastuti alias Anita.
"Sehingga cukup beralasan bagi terdakwa untuk mempertanyakan siapakah yang ingin 'menamatkan' karir cemerlang terdakwa?" kata Anthony.
Anthony lantas membeberkan segudang prestasi diraih kliennya selama 30 tahun mengabdi di kepolisian. Di antaranya Teddy sudah menjabat sebagai Kapolda dua kali dan menjadi pengawal pribadi Presiden Jokowi bahkan mendapat 24 tanda jasa dan kehormatan.
"Bahwa sebelumnya terdakwa adalah pengawal pribadi calon presiden Joko Widodo dan ajudan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla yang tentunya melalui proses seleksi dan profiling yang cukup ketat dan mendalam," kata dia.
Selain itu, Anthony juga memamerkan prestasi Teddy yang pernah menjabat sebagai Karo Paminal Mabes Polri terlebih menjadi menjadi staff khusus Kapolri yang saat itu tengah mengusut kasus narkoba.
Tim kuasa hukum yang dipegang oleh Hotman Paris itu juga menyebut pada 2018, Teddy mendapatkan penghargaan Bintang Bhayangkara. Terlebih saat menjabat sebagai Kapolda Sumbar, berhasil ungkap sejunlah kasus.
Tak cukup sampai di situ, tim kuasa hukum juga memamerkan penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya yang didapat Teddy pada 2018. Teddy, kata tim kuasa hukum, juga mengungkap sejumlah kasus saat menjabat Kapolda Sumatera Barat.
"Bahwa yang terakhir Terdakwa dianugerahi gelar tanda jasa & gelar kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya tahun 2018 dan Bintang Bhayangkara Pratama tahun 2020 , yang mana kedua Tanda Jasa dantanda kehormatan tersebut dianugerahkan kepada seseorang yang selama 25 tahun berturut-turut berkarir di Polri tanpa ada cacat," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teddy disorot saat muncul di acara debat capres digelar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Pusat, Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaMayor Teddy Indra Wijaya merupakan ajudan Prabowo Subianto yang kerap menarik perhatian saat mendampingi Prabowo.
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaTeddy menjadi ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sejak tahun 2020. Karirnya sebagai militer sudah dimulai ketika dia lulus dari SMA Taruna Nusantara.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnya"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaPengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca Selengkapnya