Anies Tak Mau Diwawancara Media Asing: Sering Dituding Pemimpin Radikal & Intoleran
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku enggan melakukan sesi wawancara dengan media internasional selama 3,5 tahun sejak memimpin Jakarta. Alasannya, internasional hanya menyinggung isu global yang erat dengan masalah ekstremis, radikalisme, dan konflik antar agama.
"Jadi saya tidak mau jawab tudingan soal gubernur radikal, gubernur ekstrem enggak perlu karena cukup dijawabnya dengan berjalannya waktu," ucap Anies dikutip melalui chanel YouTube PAN TV, Rabu (6/10).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berujar seiring waktu, isu yang menurutnya kerap digaungkan oleh media internasional tidak terbukti.
Ia pun meminta ditunjukan kebijakan mana yang menguatkan dirinya merupakan pemimpin radikal, intoleran, dan ekstrem.
"Bulan ini sudah 4 tahun, jawabannya begini tolong tunjukan kebijakan mana yang radikal dari Gubernur DKI, tolong tunjukkan kebijakan mana yang diskriminatif Gubernur DKI, tolong tunjukkan kebijakan mana yang tidak mengayomi kepada semuanya," ucapnya.
"Kalau tidak ada batalkan semua tuduhan-tuduhan itu, sederhana, justru kami itu menjangkau pada semua," tegas Anies yang disambut riuh tepuk tangan hadirin.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca SelengkapnyaMasyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca SelengkapnyaDi tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Narasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.
Baca SelengkapnyaAnies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.
Baca SelengkapnyaDi tengah ramainya war takjil, pria ini justru unggah momen disiapkan takjil oleh mama pendeta.
Baca SelengkapnyaHypocrite adalah istilah dalam bahasa Inggris yang memiliki arti "munafik" dalam bahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies mengingatkan kepada pendukung untuk terus bekerja merangkul dan menguatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming jangka pendek.
Baca Selengkapnya