Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anies Tak Mau Diwawancara Media Asing: Sering Dituding Pemimpin Radikal & Intoleran

Anies Tak Mau Diwawancara Media Asing: Sering Dituding Pemimpin Radikal & Intoleran Anies Baswedan. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku enggan melakukan sesi wawancara dengan media internasional selama 3,5 tahun sejak memimpin Jakarta. Alasannya, internasional hanya menyinggung isu global yang erat dengan masalah ekstremis, radikalisme, dan konflik antar agama.

"Jadi saya tidak mau jawab tudingan soal gubernur radikal, gubernur ekstrem enggak perlu karena cukup dijawabnya dengan berjalannya waktu," ucap Anies dikutip melalui chanel YouTube PAN TV, Rabu (6/10).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berujar seiring waktu, isu yang menurutnya kerap digaungkan oleh media internasional tidak terbukti.

Ia pun meminta ditunjukan kebijakan mana yang menguatkan dirinya merupakan pemimpin radikal, intoleran, dan ekstrem.

"Bulan ini sudah 4 tahun, jawabannya begini tolong tunjukan kebijakan mana yang radikal dari Gubernur DKI, tolong tunjukkan kebijakan mana yang diskriminatif Gubernur DKI, tolong tunjukkan kebijakan mana yang tidak mengayomi kepada semuanya," ucapnya.

"Kalau tidak ada batalkan semua tuduhan-tuduhan itu, sederhana, justru kami itu menjangkau pada semua," tegas Anies yang disambut riuh tepuk tangan hadirin.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan

Narasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan

Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?
Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?

Tudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.

Baca Selengkapnya
Indahnya Toleransi, Prajurit TNI Ini Unggah Momen Disiapkan Takjil oleh Ibu Pendeta
Indahnya Toleransi, Prajurit TNI Ini Unggah Momen Disiapkan Takjil oleh Ibu Pendeta

Di tengah ramainya war takjil, pria ini justru unggah momen disiapkan takjil oleh mama pendeta.

Baca Selengkapnya
Ramai Istilah Hypocrite di Media Sosial, Apa Artinya?
Ramai Istilah Hypocrite di Media Sosial, Apa Artinya?

Hypocrite adalah istilah dalam bahasa Inggris yang memiliki arti "munafik" dalam bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Hormati Putusan MK, Anies Ajak Masyarakat Tetap Kerja Keras Jaga Demokrasi yang Pelan-pelan Tergerus
Hormati Putusan MK, Anies Ajak Masyarakat Tetap Kerja Keras Jaga Demokrasi yang Pelan-pelan Tergerus

Anies mengingatkan kepada pendukung untuk terus bekerja merangkul dan menguatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming jangka pendek.

Baca Selengkapnya