Anies Sebut 5,5 Juta Kasus Kesehatan Akibat Polusi Udara Per Tahun
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, terdapat 5,5 juta kasus per tahun akibat polusi udara terjadi di ibu kota. Dari jumlah tersebut, biaya untuk kesehatan ditaksir mencapai Rp 6,8 triliun.
"Pakar mengatakan 5,5 juta kasus penyakit disebabkan oleh pencemaran udara per tahunnya di Jakarta. Itu hampir 11 kasus setiap menitnya, dan biaya kesehatan akibat ini sekitar Rp 6,8 triliun," katanya saat menyampaikan sambutan dalam diskusi virtual Bloomberg Philantropis, Rabu (23/9).
Sebagai tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas udara di Jakarta semakin membaik, Anies meneken nota komitmen di sektor strategis dan vital dalam perbaikan kualitas udara bersama Bloomberg.
Ia menuturkan, nota tersebut untuk mengingatkan pilar-pilar kunci dari kerja terkait pengendalian polusi udara dalam 3 aspek, yaitu; sains, kebijakan dan komunikasi.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan, sejatinya Dinas Lingkungan Hidup dan Vital Strategis sudah bekerja bersama sejak Maret tahun lalu dan akan berbagi tentang apa yang dilakukan.
"Selama lebih dari beberapa dekade, tingkat polusi udara di kota-kota telah meningkat, seiring pertumbuhan ekonomi. Sama seperti di Jakarta, polusi di Jakarta juga berbahaya bagi kesehatan kita semua, seperti yang pedoman standar internasional dari WHO. Tapi kita tidak harus melanjutkan situasi ini," ujarnya.
"Kota-kota di dunia telah membuktikan bahwa untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kualitas udara di saat bersamaan," tambah Anies.
Terakhir, dia juga menyampaikan penandatanganan nota komitmen ini agar ekonomi dan ekologi bisa berjalan beriringan. Sebab, menurutnya, udara bersih hal yang esensial bagi Jakarta. Warga Jakarta yang sehat, akan berpengaruh juga dengan pergerakan ekonomi.
"Penting bagi warga Jakarta untuk memiliki udara bersih, dan dapat menyelamatkan jiwa, dan dapat mengurangi penyakit," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaAnies menjanjikan perubahan pada aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan saat kampanye di Sorong.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaKualitas udara Jakarta hari ini menduduki urutan ke-23 sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan polusi udara di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaKendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyoroti persoalan lingkungan hidup yang terjadi di Tanah Air.
Baca Selengkapnya