Anies Sandi diminta bagi tugas pimpin DKI
Merdeka.com - Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino meminta Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno untuk konsentrasi bekerja. Sebab, dia menilai, masih banyak pekerjaan rumah yang menanti mereka berdua.
Dalam dua pekan bekerja, Wibi mengatakan, Anies-Sandi nampak selalu bersama dalam satu kesempatan. Dia menyarankan, agar mereka berdua membagi tugas untuk segera menyelesaikan permasalahan Ibukota.
"Saya kira Mas Anies dan Sandi terlalu sering bersamaan dalam memimpin Jakarta. Masak mau ngecek proyek aja harus berdua, Balai Kota ditinggalin. Belum lagi pertemuan-pertemuan yang gak terlalu penting. Lebih baik mereka mulai membagi tugas," katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (25/10).
Dia menyarankan, Anies-Sandi untuk mulai menyiapkan rencana mewujudkan janji-janji politik mereka selama masa kampanye kemarin. Sebab, masyarakat sudah mulai menagih janji tersebut. Belum lagi Jakarta harus mempersiapkan diri jelang musim penghujan.
"Saran saya sebaiknya, Anies-Sandi fokus untuk bekerja saja. Jangan lupa sebentar lagi musim penghujan tiba. Banjir masih jadi salah satu masalah bagi warga Jakarta. Belum lagi kemacetan," ujarnya.
"Anies Sandi juga masih punya PR janji-janji politik saat kampanye. Seharusnya itu mulai dikebut, bukan malah asik jalan-jalan dan bikin sensasi," tutup Wibi.
Untuk diketahui, Anies-Sandi selalu bersama selama memimpin Pemprov DKI Jakarta. Mulai dari menghadiri acara kader Gerindra di Sentul, hingga menjajal Transjakarta dan meninjau proyek underpass Mampang serta MRT. Dan hari ini, mereka berdua mendapat panggilan dari Presiden Jokowi dan mengunjungi Presiden BJ Habibie.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat jadi gubernur DKI, banyak konser yang digelar di Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan masih menunggu hasil atau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditanya peluang maju Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menilai semakin tampak jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaSehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal tersebut juga yang membuatnya dan Cak Imin memiliki ikatan yang kuat dengan aspirasi rakyat.
Baca Selengkapnya