Anies Bersikukuh Sebut Daratan Hasil Reklamasi Sebagai Pantai, Bukan Pulau
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bersikukuh reklamasi di teluk Jakarta bukan lagi sebuah proyek pulau buatan. Menurutnya, ketika hasil urukan menyatu dengan daratan maka berubah menjadi pantai.
"Coba lihat wilayah lain Jakarta Ancol, (Pantai) Mutiara reklamasi bukan? Reklamasi. Namanya apa, semuanya Pantai Indah Kapuk, Pantai Mutiara, Pantai Ancol, apa bedanya dengan yang ini (Pantai Reklamasi)? Sama, kan?" tegas Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (26/6).
"Justru malah kita konsisten, konsisten menamakan semua daratan yang ada di bagian pulau Jawa sebagai pantai," lanjutnya.
Anies telah mengubah nama tiga dari empat Pulau Reklamasi yang sudah dibangun, yakni pulau C, D, dan G. Hal itu tertuang dalam Keputusan Gubernur 1744 Tahun 2018. Pulau C diubah menjadi Pantai Kita, Pulau D menjadi Pantai Maju, dan Pulau G adalah Pantai Bersama.
Menurut Anies, penyebutan pulau kurang tepat, karenanya diganti menjadi kawasan pantai.
"Selama ini Pulau C, D, G. Sekarang menjadi kawasan pantai. Pulau C menjadi Kawasan Pantai Kita, B menjadi Pantai Maju, dan G Pantai Bersama," kata Anies di Balai Kota Jakarta, pada tahun lalu.
Proyek reklamasi kembali ramai diperbincangkan lantaran keluarnya izin mendirikan bangunan (IMB). Padahal sebelumnya, proyek itu dinilai banyak pelanggaran sehingga dilakukanlah penyegelan.
Namun Anies bersikukuh penerbitan IMB atas dasar pergub 206/2016 yang dikeluarkan gubernur DKI Jakarta sebelum dia. Pergub itu pula yang menjadi dasar pengembang mendirikan bangunan di lokasi tersebut.
Reporter: Ratu Annissa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kita ingin mengembalikan agar negara ini tidak diatur pakai selera. Tapi, diatur menggunakan tata aturan hukum, meninggikan etika" kata Anies
Baca SelengkapnyaAnies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan
Baca SelengkapnyaAnies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebijakan untuk pengelolaan kelautan juga perlu keterhubungan antar pulau pelabuhan dengan infrastruktur darat.
Baca SelengkapnyaSalam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menyoroti persoalan lingkungan hidup yang terjadi di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaAnies lalu menjelaskan persimpangan jalan yang dia maksud. Dia menyorot banyaknya aturan yang diubah demi kepentingan penguasa.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin melepas Tim Hukum Nasional (THN) untuk menggugat hasil Pemilu 2024 Mahkamah Konstitusi atau MK.
Baca SelengkapnyaAnies menyampaikan, contoh nyatanya dapat dilihat pada daerah yang berada di luar Jakarta dan wilayah sekitarnya yang menjadi pusat pemerintahan.
Baca Selengkapnya