Anggota TNI AL Tewas Lagi Bonceng Istri saat Kecelakaan di Alternatif Cibubur

Merdeka.com - Seorang anggota TNI AL Suparno menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Jakarta Timur, Senin (18/7). Suparno sedang membonceng istrinya saat kejadian.

Kadispenal Laksamana Pertama Julius Widjojono mengatakan, korban pulang bersama istrinya. Sang istri berdinas sebagai anggota PNS TNI AL.

"Istrinya sampai saat ini masih dicari posisinya di mana," kata Julius saat dihubungi merdeka.com.

Polisi belum merilis jumlah pasti korban dalam kecelakaan tersebut.

Menurut dia, TNI AL saat ini masih melacak kondisi istri Suparno. Pihaknya telah menerjunkan tim untuk mengawal kecelakaan tersebut.

"Belum ketemu. Dibawa ke RS mana juga masih dicari, ada tim kesehatan dari kami juga mencari. Sampai tadi barusan 5 menit lalu saya telepon belum ketemu belum dapat dirawat di mana," jelas Julius.

Sementara itu, jenazah Suparno telah dibawa ke RS Polri untuk ditangani lebih lanjut.

Puluhan Orang Tergeletak

Diberitakan sebelumnya, korban terjepit di kolong truk Pertamina yang melaju dari arah Cibubur menuju Cileungsi.

"Benar, korban anggota Spersal Mabesal," kata Laksamana Pertama TNI AL, Julius Widjojono kepada merdeka.com.

Sementara itu, seorang pengendara motor Hidayat, menyaksikan horornya kecelakaan di Cibubur tersebut. Dia melihat puluhan mayat bergelatak di jalan.

"Banyak bergeletak, puluhan. Mungkin ada 24 orang tergeletak," kata Hidayat saat dihubungi merdeka.com.

Dia mengatakan, kondisi jalan macet total. Kecelakaan terjadi di depan Mitra 10 arah Cileungsi. Polisi berlakukan rekayasa lalu lintas.

Kontra flow diberlakukan hingga lampu merah perumahan SCBD.

Sebelumnya, sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Jakarta, Senin (18/7). Dalam video yang beredar, ada truk bermuatan bahan bakar milik pertamina menabrak sejumlah pengendara.

Tampak seorang pemotor mengenakan jaket ojek online terjepit di bawah truk. Tak cuma itu, ada pula seorang pria berbaju loreng hijau khas TNI ikut terjepit.

Belum diketahui kondisi dua orang tersebut. Namun dalam video, kedua tubuh tersebut sudah ditutup dengan koran.

"Tak cek dulu, belum ada laporan," Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latief Usman saat dihubungi.