Amien Rais berpolitik di Balai Kota, Sandiaga bakal cek aturan
Merdeka.com - Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais membicarakan politik dan menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri Tasyakuran di Balai Kota DKI Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku belum tahu apakah ada peraturan yang melarang atau mengizinkan acara politik di Balai kota Jakarta.
"Saya belum menemukan referensinya (bahas politik) maklum saya orang baru di sini. Tetapi, dulu-dulu juga sering terjadi pertanyaan yang seperti itu. Sama seperti car free boleh enggak dipakai (kampanye politik)," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Rabu (25/4).
Menurut Sandi, Balai Kota adalah tempat untuk semua warga. "Saya melihat bahwa tujuan utama dari acara itu adalah menyampaikan pesan bahwa Islam itu rahmatan lil alamin, bahwa kita harus membangun akhlakul karimah dan bagaimana balai kota ini menjadi rumah warga Jakarta untuk mempersatukan," ucapnya.
Sandi mengatakan akan mengecek terlebih dahulu apakah pernyataan Amien di Balai Kota kemarin sesuai konteks acara atau tidak.
"Tentunya apa yang diekspresikan di sana saya mesti cek dulu, apa yang disampaikan itu sesuai dengan kejadian di sana atau tidak," ucapnya
Diketahui, Amien Rais dalam tasyakuran di Balai Kota kemarin, mengatakan pengajian-pengajian harus disisipi politik, melihat momentum tahun politik ini. Dia juga menyerang lawan politiknya, Joko Widodo dengan menunjuk foto presiden dan menyebut elektabilitasnya semakin menurun.
"Elektabilitasnya going down and down," kata mantan Ketua MPR itu.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAri lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagja menegaskan, terkait dengan putusan Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaIa mengatakan bahwa Banyuwangi merupakan mayoritas santri dan warga NU meningkatkan peluang kemenangan AMIN.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaCak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnya