Akibat Pandemi Covid-19, Pemprov DKI Hanya Bisa Tata 11 RW Kumuh
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta akan melakukan penataan kampung kumuh sesuai target berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi DKI Jakarta. Target seharusnya ada 56 rukun warga (RW) yang ditata.
Kepala Bidang Permukiman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Retno mengatakan pandemi Covid-19 membuat hanya beberapa RW yang akan didanai menggunakan APBD 2020.
"Sesuai rencana akan dilaksanakan tahun ini 11 RW. Sumber pendanaannya dari APBD 2020," kata Retno saat dihubungi, Selasa (11/8).
Sedangkan jumlah sisanya atau 45 RW direncanakan ditata dana lain melalui CSR dan kolaborasi sosial berskala besar (KSBB).
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan ada penambahan sebanyak 479 kasus positif Covid-19 pada Senin (9/8).
Dengan penambahan tersebut saat ini jumlah kasus positif Covid-19 secara kumulatif sebanyak 26.193 orang.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta saat ini sebanyak 8.807 (orang yang masih dirawat atau isolasi). Dari jumlah tersebut, 16.446 orang dinyatakan telah sembuh, 940 orang meninggal dunia," kata dia.
Reporter: Ika Defianti
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPeran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaAiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya