Air terhambat sampah bambu, jembatan lama di Kalibata akan dibongkar
Merdeka.com - Sampah bambu menumpuk di aliran sungai Ciliwung tepatnya di bawah flyover Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan. Sampah bambu itu dampak dari derasnya aliran air akibat hujan deras di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan menumpuknya sampah di bawah flyover Rawajati, akibat rendahnya jembatan lama yang belum juga dibongkar. Alhasil, air yang mengarah ke Manggarai tertahan sampah.
"Karena itu (sampah) ketahan jembatan lama. Tapi karena jembatan lama terlalu pendek maka kayu itu nyangkut," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Senin (16/11).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, lanjut Ahok, berupaya membongkar jembatan tersebut. Kodam Jaya juga sudah menawarkan bantuan untuk membongkar.
"Jembatan lama karena waktu kita mau bongkar, ada aset tercatat. Karena begitu aset tercatat, kita lelang, kalau enggak saya kena," ujarnya.
Ahok menuturkan, untuk membersihkan sampah yang menumpuk, Pemprov DKI telah menyiapkan 40 truk. Selain itu, November ini, Pemrov DKI berencana membongkar jembatan tersebut.
"November ini kita selesai lelang kita akan bongkar langsung biar airnya langsung masuk ke pintu Manggarai biar cepat," ujar Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaBantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaPrabowo memiliki ratusan ribu hektar lahan yang berada di Aceh dan Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnya