Ahok tantang DPRD DKI debat terbuka soal KJS
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersikeras tak ada yang salah dengan program Kartu Jakarta Sehat. Dia pun menantang DPRD DKI yang mau menginterpelasinya, berdebat terbuka.
"Gini aja, suruh interpelasi aja, tapi suruh debat terbukanya suruh semua media masuk. Biar masyarakat menilai. Biar jelas. Siapa yang mengerti, siapa yang tidak mengerti," kata Ahok, Senin (27/5).
Mengenai penunjukan PT Askes sebagai pengelola KJS, Ahok menilai tidak ada yang salah. Lagi pula hal itu dikuatkan oleh surat dari Menteri Kesehatan yang menjadikan DKI sebagai contoh.
"Biar mereka mengerti bahwa Perda tidak bisa menang melawan undang-undang. Yang penting interpelasi dan terbuka," sindir Ahok.
Menurut Ahok, DPRD hanya mencari-cari kesalahan KJS. Setelah masalah 16 rumah sakit yang mau mundur bisa diselesaikan, kini DPRD mencoba mengusik Ahok lewat Askes.
"Nggak usah banyak ributlah, diiterpelasi aja. Kita tantangin, asal terbuka. Itu debatnya terbuka," tegas Ahok.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaHasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.
Baca SelengkapnyaPKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.
Baca Selengkapnya