Ahok setujui kajian proyek JIT buat atasi banjir dan macet
Merdeka.com - PT Antaredja Mulia Jaya menyebut kajian proyek pembangunan Jakarta Integrated Tunnel (JIT) telah disetujui Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). JIT merupakan sistem terowongan terpadu sebagai solusi untuk masalah transportasi dan pengendalian banjir.
Proyek ini rencananya bakal dibangun di dua titik lajur masing-masing sepanjang 12 km. Pertama untuk menghubungkan Ulujami-Tanah Abang, yakni untuk menampung air dari Kali Pesanggrahan. Kedua menghubungkan Manggarai-Pasar Minggu untuk menampung air Kali Ciliwung.
Kedalaman terowongan ini sekitar 5 meter hingga 15 meter dari permukaan tanah dengan diameter 11 meter. Total dana yang dibutuhkan mencapai Rp 12 triliun untuk masing-masing jalur, sehingga total anggaran diproyeksikan sebesar Rp 24 triliun.
Komisaris Utama PT Antaredja Mulia Jaya Wibisono, mengatakan telah bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). "Pak Ahok sangat puas atas penjelasan kajian konsep kita tentang solusi penanganan air di bawah tanah yang pakai sistem bejana berhubungan, jadi tidak pakai pompa, dan Pak Ahok menanyakan kapan bisa ground breaking?," ujarnya, dalam siaran pers, Minggu (4/5).
Wibi melanjutkan, Ahok kemudian bertanya apakah awal tahun depan kajian proyek itu bisa dilakukan? "Saya jawab Insya Allah akhir tahun bisa, asal izin prinsip bisa keluar cepat," ujarnya sambil menegaskan, sampai kini izin prinsip tersebut masih diproses verbail oleh Pemprov DKI. Bila sesuai jadwal, dalam waktu dekat ini izin itu sudah terbit.
JIT ini, kata Wibi, berbeda dengan proyek terowongan Smart milik Malaysia. Perbedaan itu di antaranya, secara struktur Smart berupa Single Barrel Tunnel dengan diameter 14 meter, sementara JIT berupa Double Barrel Tunnel dengan diameter 2 x 11 meter.
Perbedaan lain, pengendalian banjir pada terowongan Smart dengan cara melakukan sodetan, sementara pada JIT pengendalian banjir dilakukan dengan cara mem-baypass Sungai Ciliwung di bagian hulu ke arah hilir untuk menghindarkan bagian atau ruas sungai.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki banyak menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang yang digencarkan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca SelengkapnyaProyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca Selengkapnya