Ahok ngotot gulungan kabel sabotase banjir
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian memastikan bungkusan kabel dalam jumlah besar yang ditemukan di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Tito menyatakan sampai saat ini belum ditemukan adanya fakta sabotase.
Meski begitu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersikeras ditemukannya gulungan kabel tersebut merupakan sabotase untuk menyebabkan banjir.
"Artinya bukan dia yang sabotase, emang aku nuduh PLN sabotase. Yang saya tuduh sabotase kan oknumnya yang 2015 Waduk Pluit waktu banjir dia matiin listriknya. Udah air naik tinggi tambah 1,8 meter tenggelem Jakarta baru hidupin. Kamu iseng amat matiin listrik sampai 1,5 jam. Itu saya marah," kata Ahok di Rusun Pesakih, Jakarta Barat, Sabtu (5/3).
Ahok meyakini ada yang sengaja menaruh bungkusan kabel di dalam gorong-gorong Jakarta. Sebab, tumpukan kulit kabel sebanyaknya itu berada di dalam gorong-gorong.
"Kalau kasus kabel yang jelas ini ada unsur kesengajaan. Bagaimana mungkin kabel 20 truk dimasukin ke aliran air kali. Kalau itu tersumbat seluruh ring 1 ini tenggelem kalau hujan lebat karena aliran air ke kali krukutnya ditutup. Itu aja sebetulnya," tambah Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnya