Ahok: Kalau memang tidak setuju, ya jangan pukul orang kami
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama menjenguk Widodo (32), anggota ranting PDIP yang diduga dikeroyok oleh Front Pembela Islam (FPI). Namun, FPI membantah ada pengeroyokan melainkan Widodo kalah berkelahi lawan Pimpinan Laskar Pembela Islam (LPI) se-Kecamatan Grogol-Petamburan (Qoid) bernama Irfan.
Ahok meminta seluruh warga Jakarta jangan mengambil tindakan pemukulan apalagi pengeroyokan. Apalagi, jika karena berbeda malah menjadi kekerasan.
"Kalau memang anda tidak setuju, ya jangan pukul orang kami," kata Ahok, Sabtu (7/1).
Ahok menambahkan, dirinya bersama Djarot Saiful Hidayat merupakan petahana dan memohon kepada warga Jakarta kalau perjuangan belum selesai. Makanya, lanjut Ahok, dirinya minta izin untuk menyelesaikannya saja.
"Jadi seharusnya kalau enggak setuju menyelesaikan perjuangan kami, ya enggak usah mengambil tindakan pengeroyokan, pemukulan kepada tim sukses kami. Kita negara hukum dan Demokrasi. Kami hanya minta itu saja, izinkan kami minta selesaikan, itu saja," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.
Apalagi, kata Ahok, Widodo merupakan tukang ojek yang mempunyai satu anak. "Kalau dipukuli seperti itu kepala retak sampai dia cacat seumur hidup enggak bisa kerja bagaimana? Siapa yang mau pelihara anaknya istrinya? Coba lihat satu keluarga ini, muslimnya yang taat kok. Kenapa ketika kami ingin menyelesaikan tugas kami, perjuangan kami mesti dipukulin," imbuhnya.
Ahok pun menyerahkan kasus tersebut kepada polisi. "Ini negara hukum," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnya