Ahok beri dana hibah Rp 1 T, Bekasi harap Rp 2 T
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bekasi menerima dana bantuan sosial atau hibah 2016 sebesar Rp 1 triliun dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengelola sampah di Bantargebang, Bekasi. Pemkot Bekasi berharap dana bansos bisa lebih besar dari yang diajukan Rp 1 triliun.
"Dana yang addendum TAPD kita hampir Rp 1 triliun, dana kemitraan kita ajukan Rp 1 triliun. Kalau dapat Rp 2 triliun, Alhamdulillah," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (25/11).
Selain itu, lanjut dia, Pemkot Bekasi juga akan menerima bantuan truk sampah dari Pemprov DKI Jakarta. Sebab, Pemkot Bekasi masih kurang truk-truk pengangkut sampah.
"Pak Sekda sudah memerintahkan. Kalau DKI tahun ini beli 900 truk baru, yang truk-truk 50 persen itu tolong kasih ke kota kita mau rekondisi, karena kemampuan kita kan terbatas, bukan saja dari hulu, tapi juga dari hilir," ujar dia.
Pria yang akrab disapa Pepen ini membantah jika dana bansos tersebut hanya membutuhkan Rp 400 miliar. Pihaknya membutuhkan dana untuk penambahan rute truk sampah menuju Bekasi.
"Ya diverifikasi Rp 400 miliar, tapi kita juga minta. Karena tadi ada ruas yang akan kita persiapkan untuk rute tambahan," tandasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya