Ada gerakan asal bukan Ahok, Anies lihat warga ingin gubernur baru
Merdeka.com - Lembaga Media Survei Nasional (Median) beberapa waktu lalu merilis hasil survei terkait Pilgub DKI Jakarta dengan melibatkan 800 responden. Salah satu hasil survei menyebutkan, sebanyak 25,9 persen pemilih mengaku mendukung pasangan Anies-Sandi dengan alasan asal bukan Ahok.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan tak mau berspekulasi terkait anomali asal bukan Ahok. Anies menilai warga Jakarta berhak memilih paslon yang disukainya dengan alasan apapun.
"Semua orang itu berhak memilih berdasarkan apa saja. Lihat yang ada kumisnya seneng, boleh. Lihat pecinya seneng, boleh," kata Anies di Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (9/3).
Mantan Mendikbud itu menegaskan, negara dan Undang-Undang melindungi hak politik warga negara sebagai bagian dari kebebasan demokrasi. Apalagi kebebasan itu telah diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar berjalan adil, jujur, dan rahasia.
"Setiap warga negara punya hak untuk memilih siapapun. Karena itulah dirahasiakan, supaya anda nyaman dengan pilihan anda," tegas Anies.
Anies mengaku tak ikut campur dalam gerakan yang mengatasnamakan Abah (Asal Bukan Ahok). Anies hanya menjelaskan bahwa banyak warga Jakarta yang menginginkan sosok gubernur baru menggantikan pasangan petahana Ahok-Djarot.
"Dalam survei kami menyebutkan warga DKI ingin mendapatkan gubernur baru," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan, seorang figur yang akrab di dunia politik Indonesia, telah mencuri perhatian masyarakat dengan karir gemilang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beredar klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAnies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.
Baca Selengkapnya