Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ABG Pembunuh Bocah di Sawah Besar Akan Jalani Tes Psikologi di RS Polri

ABG Pembunuh Bocah di Sawah Besar Akan Jalani Tes Psikologi di RS Polri Catatan ABG Pembunuh. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Remaja NF (15), pembunuh bocah enam tahun di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat akan dibawa ke Rumah Sakit Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. NF akan menjalani tes psikologi.

"Iya (NF mau dipindah ke RS Polri Kramat Jati)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto, saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Minggu (8/3).

Heru menjelaskan, NF menjalani tes psikologi usai melakukan aksi kejinya.

"Karena kan pemeriksaan psikologi dokternya ada di sana. Rencana hari ini (dipindah)," ujarnya.

Heru belum bisa memastikan tes apa saja yang akan diberikan pada NF. Proses tes akan dilakukan lebih kurang satu sampai dua jam.

"Itu dokternya saya belum tanya. (Hasil) Enggak hari ini. Itu kan lihat kesehariannya dia kan. Nanti kita tanya dokternya," tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, NF mendatangi Polsek Taman Sari pada Jumat (7/3) dan mengaku telah membunuh seorang anak perempuan usia 6 tahun. Usai membunuh, jasad korban disimpan di dalam lemari.

Kabid Humas Polda Metro Jakarta, Kombes Yusri Yunus, mengatakan pengakuan NF dirinya memiliki hasrat untuk membunuh seseorang.

Hasrat tersebut membuncah kala rumah NF kosong dan di saat yang bersamaan ada korban main ke kediamannya.

"Timbul rasanya ingin membunuh dan pada saat melihat korban, korban dipanggil untuk diambilkan mainan di bak mandi," kata Yusri di Mapolres Jakarta Pusat, Sabtu (7/3).

Akhirnya karena sudah terbiasa bermain di sana, korban menuruti permintaan pelaku. Korban kemudian ditenggelamkan sampai lebih kurang lima menit.

"Lalu diangkat dimasukkan ke dalam ember, lalu ditutup pakai seprai," jelasnya.

Setelah korban tidak bernyawa, NF sempat ingin membuang mayat namun merasa takut.

Kamis malam (5/3), NF akhirnya membawa korban yang berada di ember tersebut ke kamarnya dan dimasukkan ke dalam lemari.

"Malam hari dia masih tidur di kamar. Besok pagi dia berangkat sekolah kemudian dia membawa baju biasa," kata Yusri.

Barulah pada Jumat (6/3) pagi, NF mengaku pada polisi telah membunuh seorang bocah.

Awalnya polisi tidak memercayai atas pengakuan pelaku. Polisi mengecek lokasi dan ditemukan jasad korban.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Bicara Penguatan Peran Puskesmas, Janji Sediakan Psikolog dan Konseling Gratis untuk Masyarakat
Anies Bicara Penguatan Peran Puskesmas, Janji Sediakan Psikolog dan Konseling Gratis untuk Masyarakat

Anies mengatakan penguatan Puskesmas sudah dilakukan sebelum menjabat gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif
Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif

Ibu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.

Baca Selengkapnya
3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!
3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!

Ketiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,

Baca Selengkapnya
Mengepal Tangan Isyarat Wanita dalam Bahaya dan Butuh Pertolongan? Ini Kata Psikolog
Mengepal Tangan Isyarat Wanita dalam Bahaya dan Butuh Pertolongan? Ini Kata Psikolog

Mengepal Tangan Isyarat Wanita dalam Bahaya dan Butuh Pertolongan? Ini Kata Psikolog

Baca Selengkapnya
Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar
Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar

Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya
Punya Empat Alat Bukti Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Pede Hakim Tolak Gugatan Firli
Punya Empat Alat Bukti Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Pede Hakim Tolak Gugatan Firli

Sidang putusan gugatan praperadilan Firli digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (19/12) besok.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.

Baca Selengkapnya