65 Warga Sembuh dari Covid-19 dan 4 Meninggal, Jalan Pepaya Jagakarsa Minilockdown
Merdeka.com - 76 Warga RT 03 RW 05 Jalan Pepaya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dikabarkan terpapar Covid-19. Akibatnya, minilockdown diberlakukan di wilayah itu sejak 22 Juni 2021 lalu.
Kapolsek Jagakarsa Kompol Endang Sukmawijaya mengatakan, 65 dari 76 warga positif Covid-19 dinyatakan telah sembuh atau negatif virus Corona. Namun minilockdown diberlakukan mengingat banyaknya warga yang positif terjangkit virus Corona.
"Pokoknya 65 itu sudah sehat, 76. 65 sudah sehat, yang meninggal 4, yang Isoman sisanya itu di rumah (masing-masing)," kata Endang saat dihubungi, Selasa (29/6).
Meski sudah dinyatakan negatif, mereka disebut Endang tetap belum bisa melakukan aktivitas seperti biasa di luar rumah. Apalagi, saat ini masih dilakukan mikrolockdown terhadap warga di lokasi tersebut.
"Enggak belum (boleh aktivitas), masih istirahat dia. Tapi sudah dinyatakan sembuh. (Tapi masih belum boleh lakukan aktivitas di luar ya). Iya betul," ujarnya.
Dia menjelaskan, awal mula pihaknya menerima laporan belasan warga di lokasi tersebut yang terjangkit virus Corona. Sehingga langsung dilakukan swab terhadap warga sekitar.
"Awalnya kan kita dapet informasi di tanggal 12 Juni itu kita adain swab antigen, terus ditemukanlah 18 orang yang reaktif. Jadi dari klaster pengajian (daerah situ), tapi ada juga sih yang dari kantor. Ada yang bawa penyakit bawaan, yang meninggal itu kan karena penyakit bawaan," ujar dia.
Endang memastikan, untuk empat orang yang meninggal tersebut karena adanya penyakit bawaan dan bukan murni karena Covid-19. Mereka yang meninggal pun hampir mayoritas berusia diatas 50 tahun.
"Iya (karena penyakit bawaan), karena dia punya penyakit jantung, dia punya penyakit gula. Akhirnya ya gitu enggak kuat," ujarnya.
Bantu Kirim Logistik
Selama dilakukan mikro lockdown, pihaknya pun memberikan bantuan logistik terhadap warga sekitar seperti sembako berupa beras, minyak mi instan dan lain sebagainya.
"Dari kita dapet kita bantuan logistik beras, dari Polsek Jagakarsa. Kemudian juga ada dari Polda Metro Sembako. Ada 60 atau 70 dus (sembako). Kalau kita dari Polsek 2 karung beras jadi yang 100 kilo, sama telor sama indomie sama vitamin," tutupnya.
Sebelumnya, Lurah Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Bayu Pasca membenarkan bila terdapat satu RT di wilayahnya dilakukan penutupan atau lockdown mikro akibat adanya kasus Covid-19. Kata dia, lokasi tersebut yakni Jalan Harapan RT 001/08, Lenteng Agung.
"Iyaa mikro lockdown di RT 01. Semua warga isolasi mandiri di rumah," kata Bayu saat dihubungi, Selasa (29/6).
Dia menjelaskan bila penutupan tersebut dilakukan sejak Senin (28/6). Sebab 12 warga di lokasi tersebut terpapar Covid-19. "Kemarin kita tutup karena sudah lima rumah dengan 12 orang positif Covid-19," ucap dia.
Diketahui, di wilayah hukum Polsek Jagakarsa ada dua lokasi atau tempat yang dilakukan mikro lockdown. Hal ini dikarenakan, adanya pulahan warga yang positif terpapar atau terjangkit virus corona.
Dua wilayah tersebut yakni di Jalan Pepaya, Jagakarsa dan di Jalan Harapan RT 001/08, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Meski sudah ada warga yang sudah sembuh, hingga kini dua wilayah tersebut masih dilakukan minilockdown.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya