Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Orang jadi Tersangka Prostitusi Anak di Apartemen Kalibata, Ini Perannya

6 Orang jadi Tersangka Prostitusi Anak di Apartemen Kalibata, Ini Perannya Polisi bongkar kasus prostitusi anak di Apartemen Kalibata. ©2020 Merdeka.com/Muhammad Fayyadh/Magang

Merdeka.com - Polisi membongkar praktik prostitusi anak di Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan. Enam orang menjadi tersangka dalam kasus ini, bahkan beberapa di antaranya masih berusia remaja.

"Tersangka yang diamankan berjumlah enam orang," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Bastoni, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (29/1).

Keenamnya yakni AS (17), NA (15), MTG (16), ZMR (16), NF (19) dan JF (29). Di antara enam tersangka ini, AS dan NA sebenarnya juga menjadi korban praktik kriminal ini bersama inisial lainnya, JO (15).

"Untuk korban JO (perempuan), para tersangka melakukan kekerasan karena korban tidak mau minum dan kemudian korban diikat, dipukul, digigit, ditendang, ditonjok hidungnya, disundut rokok, ditelanjangi kemudian disetubuhi dan divideokan," katanya.

"Sedangkan terhadap korban AS dan NA, para pelaku lainnya juga pernah melakukan open BO dengan menggunakan aplikasi chat," sambung dia.

Adapun peran masing-masing pelaku adalah, AS memberikan minuman beralkohol dan ginseng juga merekam JO dalam kondisi tidak berbusana. Bahkan dia sempat memerintahkan MTG mengikat JO.

"Dan juga berperan sebagai mengelola hasil transaksi," ucapnya.

Pelaku NA diketahui menggigit lengan, pundak, perut serta tindakan kekerasan lainnya. Sama seperti AS, NA juga menikmati hasil transaksi.

"Sedangkan MTG (16) berperan melakukan kekerasan terhadap korban JO dengan menampar pipi dan mengikat tangan korban. Pelaku menjual korban JO dan menyetubuhi korban JO," ucapnya.

Sementara ZMR (16) berperan menjual AS pada bulan November 2019 hingga terakhir pada tanggal 21 Januari 2020.

"JF (29) menjual korban AS, menjual korban JO," ungkapnya.

Tersangka terakhir NF pernah menjual korban AS kemudian menggunakan hasil transaksi tersebut.

Dalam kasus tersebut polisi menyita beberapa barang bukti berupa satu kotak alat kontrasepsi satu lima unit handphone.

Akibat perbuatannya, para pelaku akan dijerat dengan Pasal 76 c Jo 80 dan 76 I Jo 88 UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 2 UU Nomor 21 tahun 2007 tentang Perdagangan Orang.

"Dan 170 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara," tutup dia.

Kasus ini bermula dari laporan remaja Depok hilang. Kemudian, Polres Depok berkoordinasi dengan Polres Jakarta Selatan karena keberadaan remaja perempuan itu terdeteksi di Apartemen Kalibata.

Polisi melakukan pengecekan dan memeriksa Apartemen Kalibata. Remaja hilang itu ditemukan dan dikembalikan ke keluarga. Di kesempatan yang sama, polisi juga menemukan kasus lain yakni prostitusi anak. Tujuh orang ditangkap namun hanya enam yang dijadikan tersangka.

"Tidak ada kaitannya remaja hilang di Depok dengan rilis hari ini," kata Kasar Reskrim Polres Jakarta Selatan,M Irwan Santosa, saat dihubungi Liputan6.com.

Reporter: Yopi Makdori

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondom Berserakan di RTH Wijaya Kusuma Jakarta Barat, Diduga Jadi Praktik Prostitusi Terselubung
Kondom Berserakan di RTH Wijaya Kusuma Jakarta Barat, Diduga Jadi Praktik Prostitusi Terselubung

Pemkot Jakarta Barat berdalih telah melakukan pelbagai upaya mengantisipasi ruang terbuka hijau Wijaya Kusuma menjadi tempat prostitusi terselubung.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan

Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Baca Selengkapnya
Rumah Prostitusi Online di Karawaci Digerebek, Pasutri Perdagangkan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang
Rumah Prostitusi Online di Karawaci Digerebek, Pasutri Perdagangkan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang

DL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.

Baca Selengkapnya
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan

Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.

Baca Selengkapnya
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya