20 Mobil Kena Tilang Ganjil Genap di Hayam Wuruk dalam 3 Jam, Ini Alasan Pengendara
Merdeka.com - Perluasan pemberlakuan sistem tilang ganjil genap mulai diberlakukan hari ini, Senin (9/9/2019). Pantauan Liputan6.com, sekitaran Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Gajah Mada, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat yang termasuk ke dalam wilayah perluasan ganjil genap terlihat lancar tanpa adanya kemacetan.
Kanit Lantas Taman Sari Kompol Purwanta menjelaskan, sejauh ini respons masyarakat terhadap ganjil genap di wilayah Taman Sari jugalah cukup baik. Meski begitu, masih ada beberapa yang terkena tilang.
"Memang masih ada satu dua yang belum dapat informasi, sebagai bentuk alasan klasik kemungkinan karena mereka yang datang di Jakarta masih baru jadi belum tahu mana perluasan ganjil genapnya," tutur Purwanta kepada Liputan6.com, Jalan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (9/9/2019).
Dia mengatakan, selama kurun waktu tiga jam sistem diberlakukan, sudah ada 10 hingga 20 orang yang tertangkap masih menggunakan plat nomor genap di tanggal ganjil. Masyarakat yang tertangkap adalah mereka yang mengarah ke Jalan Kali Besar Barat, Jalan Gajah Mada, dan Jalan Hayam Wuruk.
"Alasan kaget, tetapi setelah kita sosialisasi mereka mengerti. Berarti masih cukup banyak juga yang perlu diinformasikan lebih lanjut," ungkapnya.
Walau beralasan tidak tahu, mereka yang tertangkap tetap dikenakan tilang. Sebab, sosialisasi sudah dilakukan sejak sebulan sebelum peraturan berlaku.
"Ini kan undang-undang sudah didengungkan, yaitu Pergub Nomor 88 Tahun 2019. Tindakan sosialisasi satu bulan yang lalu sudah kita laksanakan, nah sekarang kita sedang penindakan," imbuh Purwanta.
Purwanto berharap, sistem ganjil genap ini dapat mengoptimalkan penggunaan transportasi umum di masyarakat. Dengan begitu, kemacetan di Jakarta bisa dikurangi.
"Ketika suatu undang-undang dilaksanakan pasti tentunya mengarahnya ke lebih baik ya, buat keselamatan semuanya masyarakat," ucapnya.
"Saya harapannya adalah mengoptimalkan tentu transportasi umum di mana semua bisa menggunakan dengan baik, udah disiapkan oleh pemerintah dengan berbagai fasilitas," Purwanta mengakhiri.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.
Baca SelengkapnyaUsulan itu sebagai salah satu cara untuk mengurai kemacetan terjadi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDishub mengimbau warga untuk tetap menjaga keselamatan berkendara dan mematuhi rambu lalu lintas yang ada.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjil genap akan diberlakukan saat arus balik dari KM 414 sampai dengan KM 0 di Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun melibatkan tiga mobil terjadi di Jalan Tol Cileunyi menuju Jakarta, Senin (1/4) malam.
Baca SelengkapnyaDepok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil
Baca SelengkapnyaBPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca SelengkapnyaHal ini bertepatan dengan cuti hari libur dan cuti bersama
Baca Selengkapnya