Reaktif Covid-19, Pria Ini Enggan Dijemput Ambulans dan Pilih Naik Motor
Merdeka.com - Belum lama ini, beredar viral di dunia maya seorang pasien reaktif Covid-19 di Garut, Jawa Barat yang menolak dijemput petugas medis menggunakan ambulans. Pria ini justru memilih cara unik, yaitu naik motor sendirian menuju tempat isolasi.
Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (13/5) lalu di Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dalam video yang diunggah di channel Youtube Garut Express tersebut, terlihat seorang pria mengendarai motor di depan mobil ambulans. Pria itu juga tampak tak mengenakan perlindungan kesehatan apapun.
Setelah Ditunggu Berjam-Jam
Pasien Reaktif Covid yang memilih mengendarai motor daripada menggunakan ambulan/Channel Youtube Garut Express ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari channel Youtube Garut Express, petugas medis yang juga merupakan anggota Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut menceritakan, pasien menolak diantar menggunakan ambulans. Pasien itu lebih memilih menunggangi motor, padahal sudah dites dan reaktif terpapar Covid-19.
Menurut petugas medis tersebut, tim medis sudah menunggu cukup lama untuk menjemput pasien. Namun dengan cueknya, sang pasien malah mengendarai motor sendiri menuju lokasi isolasi tanpa menghiraukan petugas medis.
“Assalamulaiakum, warahmatullahi wabarakatuh, seumur ieu nepika kieu pasien ditungguan sa eungap-eungap kalah indit sorangan ka medina (tempat isolasi), tah ieu pasiena tah," keluh petugas medis tersebut.
Sudah Diminta Naik Ambulans
Petugas medis itu juga mengaku sudah mengajak pasien menggunakan ambulans agar lebih aman dan terjaga. Namun pasien malah cuek dan dingin kepada para petugas medis.
“Pun tiis wae jelema na teh, embung rek dibawa kana ambulan teh hayang sorangana tah (Pasienya cuek saja, tidak mau dibawa menggunakan ambulan dan pengen mengendarai motor sendiri)," paparnya.
Tim Medis Sampai Heran
Dalam video berdurasi 2 menit tersebut, para petugas yang berada di ambulans merasa aneh dengan tingkah laku pasien reaktif tersebut. Kejadian ini baru pertama kali dialami oleh tim medis Garut. Sang petugas yang menjemput juga mengungkapkan rasa herannya saat menghadapi pasien tersebut.
“Ini baru pertama kali saudara-saudara, kita sudah siap siaga dengan menggunakan perlengkapan APD yang luar biasa, akan tetapi sang pasien dengan dinginya cuek tidak menoleh ke arah ambulan yang sudah dipersiapkan,” ujarnya
Memaksakan Sendiri Berkendara
Pasien Reaktif Covid yang memilih mengendarai motor daripada menggunakan ambulan/ Channel Youtube Garut Express ©2020 Merdeka.com
Dalam video itu, petugas gugus tugas juga menyebutkan jika si pasien mencoba memaksakan diri berkendara padahal kondisi yang tidak stabil. Petugas hanya bisa berdoa agar semuanya bisa berjalan sesuai rencana tuhan dan rencana yang telah dipersiapkan.
“Tiis, rek maksakeun sorangan ceuna mah the, aduh ya Allah, mudah mudahan semua akan berjalan sesuai rencana Allah dan kita semua amin," ucapnya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pria memecahkan kaca mobil tersebut juga disaksikan orang sekitar.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial, pengemudi Honda Brio merah dengan pelat H 1247 FV disebut menghalangi laju ambulans membawa pasien yang melintas di Jalan Lingkar Salatig
Baca SelengkapnyaSontak saja aksi pengendara mobil yang rela memperlambat kecepatannya itu dibanjiiri pujian warganet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mendapati seorang pengendara yang sedang mendorong motornya di tengah derasnya hujan, dua pria ini langsung membantunya.
Baca SelengkapnyaMotor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaViral video pengemudi nekat buntuti ambulans beserta rombongan keluarga sampai endingya panas dingin.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaViral video Pajero baru 2 bulan diserempet truk ugal-ugalan di jalan. Sikap pengemudi emak-emak jadi sorotan
Baca SelengkapnyaDua pemuda ini mengatur jalan agar ambulans bisa melewati kemacetan.
Baca Selengkapnya