Tol Cisumdawu Jadi Jalur Alternatif Mudik, Ini Imbauan Polisi untuk Pengendara
Merdeka.com - Sebagai jalur alternatif mudik, Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) terpantau lenggang di masa pulang kampung lebaran tahun 2023. Polisi kemudian meminta para pengendara agar tidak lengah dan justru memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
Menurut Pamen Pengendali Tol Cisumdawu AKBP Rano Hadiyanto, dalam beberapa hari terakhir jumlah kendaraan yang melintas di sana tidak sepadat di jalur lain. Kondisi ini membuat lalu lintas kosong dari antrean kendaraan roda empat.
"Para pemudik harus berhati-hati jangan tertipu dengan kosongnya jalur kemudian menambah kecepatan dikarenakan di beberapa titik ada beberapa rambu yang harus dipatuhi," kata dia, Kamis (20/4), merujuk ANTARA.
Hati-hati di Jalur Ujung Jaya karena Singgungan Jalur Lambat
Tol Cisumdawu Seksi 1 Pamulihan ©2022 Instagram @kemenpupr/ Merdeka.com
Lengangnya kondisi Tol Cisumdawu membuat polisi untuk menyampaikan peringatan kepada pengendara terutama soal rambu-rambu yang diberlakukan di sana.
Poin pertama yang harus dipahami adalah terdapatnya jalur lambat di sekitar rest area KM 194, yang masuk wilayah Cimalaka hingga Gerbang Tol Ujung Jaya Utama. Di sana, terdapat kendaraan yang menurunkan kecepatannya saat hendak masuk dan keluar rest area.
Jika tidak hati-hati, bisa berpotensi menimbulkan kecelakaan, di jalur fungsional tersebut.
Terdapat Rambu-rambu untuk Pindah Jalur
Kemudian, terdapat rambu di sebagian jalur di tol tersebut yang meminta kendaraan untuk pindah lajur dari A ke B. Tak berapa lama, kendaraan diarahkan untuk kembali ke lajur asal.
Titik ini, kata dia, berada tak jauh dari KM 200, jalan Tol Cisumdawu. Terakhir, terdapat juga gerbang tol yang mengharuskan pengendara untuk mengurangi kecepatan.
"Kemudian yang terakhir (ketiga) saat mendekati gerbang tol harus mengurangi kecepatan," kata dia.
Untuk arus mudik tahun ini, jalur fungsional di Tol Cisumdawu bisa digunakan oleh pemudik mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, sore. Jalur tersebut sudah dibuka sejak H-6 lebaran. Untuk efektivitas penggunaan, pihaknya bekerja sama dengan pengelola untuk pengoperasionalan.
Kendaraan yang Melintas Masih di Bawah 2.000 Unit
Sebelumnya pada Selasa (18/4), jumlah kendaraan yang melintas di Tol Cisumdawu masih terpantau di bawah 2.000 unit. Ini berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Direktur Teknik dan Operasional PT CKJT Bagus Medi Suarso.
Bahkan di hari sebelumnya, jumlah mobil yang melalui Cisumdawu hanya berkisar 1.602 unit.
"Jadi memang belum banyak ya, kemarin hanya 1.602 kendaraan pada Senin lalu” katanya.
Walau demikian, menjelang hari H lebaran juga terpantau terjadi peningkatan jumlah, walau tidak signifikan. Hal ini ditandai dengan kendaraan yang masih bisa melaju dengan kecepatan 60-80 KM/jam.
"Sekarang agak sedikit ramai sih, mulai naik tapi tidak signifikan, tidak macet juga, kecepatan 60-80 kilometer per jam masih bisa," tambahnya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaDirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Wibowo mengatakan rekaya lalu lintas diberlakukan dari KM 162 hingga KM 169 sejak sore tadi hingga saat ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca SelengkapnyaAnak-anak itu berada di JPO yang melintang di antara pintu tol Karawaci-pintu Tol Serpong
Baca SelengkapnyaSaat ini, kata Aan, kondisi arus kendaraan di Jalan Tol Cisumdawu masih ramai lancar.
Baca SelengkapnyaPenutupan ini ditetapkan atas diskresi Kepolisian, setelah kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan terjadi Senin (8/4) pagi.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnya