Seluruh Daerah di Jabar Bebas Zona Merah Pekan Ini, Begini Penjelasan Ridwan Kamil
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil menyatakan jika seluruh daerah di Provinsi Jawa Barat saat ini telah dinyatakan keluar dari zona merah penyebaran Covid-19. Sebanyak 27 kota/kabupaten di provinsi yang dipimpinnya kini berada di zona resiko sedang atau zona oranye.
Menurut mantan Wali Kota Bandung itu, pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan doa dari berbagai pihak.
"Kita tidak ada lagi zona merah per minggu ini seluruh wilayah di tanah Jawa Barat. Risiko tinggi sudah turun ke risiko sedang itu berkat kerja keras semua pihak dan juga doa semua pihak," ungkapnya pada Kamis (19/8) seperti dilansir dari Liputan6.
Angka BOR Jadi yang Terendah
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyatakan, pergeseran zona ini salah satunya diukur dari adanya penurunan tingkat keterisian pasien (BOR) Covid-19 di rumah sakit yang saat ini berada di angka 27 persen.
Angka ini pun menjadi yang terendah dalam sejarah penanganan pasien positif di fasilitas kesehatan Jawa Barat.
"Saya laporkan update terakhir pertama alhamdulillah keterisian rumah sakit kita rekor terendah ada di angka 27 persen. Tadi pagi masih saya posting 28,5 persen ternyata sekarang sudah turun lagi 27 koma sekian persen. Itu terendah dalam sejarah Covid-19 di pengendalian rumah sakit," ujarnya.
Kejar Vaksinasi di Fasilitas Umum
Sejalan dengan kabar baik tersebut, Ridwan Kamil mengatakan pihaknya akan terus mempercepat program vaksinasi massal di tempat-tempat umum seperti rumah ibadah. Langkah ini dilakukan untuk mengejar kekebalan komunal pada akhir tahun nanti.
Untuk saat ini, angka vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat mencapai 200.000 dosis per hari. Angka ini meningkat empat kali lipat dari semula hanya 50.000 dosis per hari.
"Ini adalah perjuangan bersama. Setelah ini vaksinasi akan kita kejar setelah di pesantren juga di rumah-rumah ibadah. Di masjid-masjid, di gereja, di vihara, pura, semua tempat yang memadai kita kejar supaya bisa selesai di bulan Desember," ungkap Ridwan Kamil.
Diapresiasi Menteri Luhut
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan.
©2021 Merdeka.com
Mengutip jabarprov.go.id, penurunan BOR di Jawa Barat ini turut diapresiasi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan.
Namun meski begitu, Luhut tetap meminta Ridwan Kamil dan jajarannya untuk tetap mewaspadai penyebaran Covid-19.
"Terima kasih Pak Gubernur memang angka-angka di Jabar ini saya lihat spektakuler membaik terus, terutama BOR-nya. Saya kira kondisi di Jawa-Bali terus mengalami perbaikan, kasus terkonfirmasi turun 76% dan kasus aktif turun 53% dari puncaknya. Namun kita harus tetap waspada," ujarnya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca SelengkapnyaKorban kejahatan di Jawa Timur paling sedikit dibanding provinsi lain di Jawa.
Baca SelengkapnyaSebanyak enam tanggul jebol pascahujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jawa Tengah pada Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca Selengkapnya