Remaja Bandung Perancang Baju Billie Eilish Ternyata Anak Pesantren, Intip Kisahnya

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Seorang remaja asal Bandung, Jawa Barat, Callista Aldenia Nugraha (16) tengah menjadi perbincangan hangat warganet. Pasalnya baju yang ia rancang dipakai oleh penyanyi pop terkenal Amerika Serikat, Billie Eilish. Diceritakan, proses penciptaan karya-karya busananya ia kerjakan sembari menempuh pendidikan di pondok pesantren.

Sampai tahun ini, karyanya juga telah digunakan oleh artis-artis luar negeri lainnya. Kini ia terus mendalami usaha thrifting sendiri dengan bekal bakat yang sudah ia dalami sejak kecil.

Callista kemudian mengungkapkan bagaimana karya produknya bisa sampai ke pasar fesyen luar negeri. Berikut kisah selengkapnya.

Punya Hobi Desain Sejak Kelas 3 SD

remaja bandung perancang baju billie eilish

Diceritakan kepada wartawan, dirinya sudah berkutat dengan dunia desain dan fesyen sejak kelas 3 SD. Callista memiliki cara yang berbeda dalam membuat rancang busana, sehingga karya-karyanya terbilang unik.

Biasanya Callista menggabungkan beberapa motif yang berbeda dari pakaian bekas, kemudian menggabungkannya menjadi satu desain dengan ragam warna dan gambar. Berbekal kreativitas itu, ia kemudian menjajal pameran pakaian, salah satunya Jakarta Fashion Week.

“Dari kecil suka bikin desain baju yang konsepnya unik dan berbeda dari lainnya. Saya menggunakan beberapa bahan untuk membuat satu desain. Pernah juga beberapa kali ke Jakarta Fashion Week. Setelah itu, saya semakin mendalami fashion. Itu kelas 3 SD,” kata dia, mengutip laman Humas Bandung, Selasa (28/2).

Merintis Usaha Thrifting sembari Bersekolah di Pesantren

Saat ini ia duduk di bangku kelas dua setingkat SMA di Pondok Pesantren Genrus Nusantara Boarding School (GNBS) Kendal. Sehari-harinya ia turut menyelesaikan sejumlah desain serta pesanan untuk usaha thrift-nya sejak masa pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu.

"Tapi, dari SMA kelas 1 itu sudah mulai hiatus sebenarnya. Apalagi setelah saya mondok di Kendal," kata dia.

Di saat itu, dirinya terus menyeriusi usaha pakaian bekasnya dengan membuat produk dengan nama @dressedlikeparents. Dirinya juga memasarkan di internet dengan kisaran harga pakaiannya Rp90.000-Rp100.000 per item.

“Lalu saya lihat, orang luar negeri kok kalau bikin baju desainnya unik dan aneh. Ternyata mereka bikin dari baju bekas. Dari situ saya berpikir, di Indonesia harus ada yang seperti ini juga. Biar industri kreatifnya semakin tumbuh. Bikin baju tapi dari baju bekas, sehingga tidak mencemari lingkungan,” jelas dia.

Billie Eilish Memborong Pakaian dari Callista

remaja bandung perancang baju billie eilish

Dikatakannya, Billie Eilish membeli sebanyak 8 item dengan empat set pakaian dan digunakan untuk kegiatan musiknya.

"Jadi, pesanan Billie Eilish itu sebenarnya sekitar tahun lalu. Ada 8 item yang dipesan untuk 4 set pakaian,” terang dia.

Callista melakoni usahanya secara mandiri, termasuk mengerjakan desain baju yang bisa ia selesaikan dalam waktu satu sampai dua hari. Namun ini tergantung kerumitan, karena semakin banyak pola semakin lama tenggat penyelesaiannya yang bisa mencapai 5 hingga 7 hari.

Bahkan Callista juga melakoni peran sebagai admin media sosial, hingga ia sempat kesulitan membagi waktu.

“Kalau untuk jahitannya saya serahkan ke penjahit. Tapi, polanya sudah saya tempel-tempel,” ujarnya.

Pembelinya Artis Luar Negeri

Seperti pepatah bilang, usaha tidak menghianati hasil ternyata dirasakan betul oleh dirinya. Berkat kegigihannya, produk pakaian yang ia buat kini tembus ke pasar nasional dan internasional dengan beberapa konsumennya juga dari kalangan artis luar negeri.

Beberapa papan atas yang membeli produknya yakni penyanyi Grimes mantan istri Elon Musk, Daniel Caesar, Tyler The Creator, dan Emo Nite.

“Terakhir Lula Lahfah juga mau pesan ke saya baru-baru ini,” sambungnya.

Keunggulan produknya adalah mendesain ulang pakaian bekas, sehingga memiliki tampilan yang berbeda dari lainnya. Untuk desain custom harganya mulai dari Rp300.000-Rp1,5 jutaan.

“Tapi kalau untuk artis ya biasanya saya bedain. Waktu itu ada juga yang lelang sampai Rp6 juta-Rp7,8 juta. Ada juga yang malas untuk 'war' di Shopee, akhirnya dia sampai mau bayar lebih dari semula Rp1,5 juta tapi dia beli Rp5,5 juta,” terang dia.

Cara Produknya Tembus Pasar Internasional

remaja bandung perancang baju billie eilish

Ia membeberkan bagaimana produknya bisa tembus hingga pasar internasional. Menurut dia, mulanya ia memakai caption bahasa Inggris untuk promosinya. Dari situ ternyata masuk algoritma internasional.

“Saya promosi @dressedlikeparents itu dengan caption bahasa Inggris. Jadi mungkin karena itu, akhirnya produk saya bisa masuk ke algoritma medsosnya orang luar negeri. Jadinya banyak yang pesan juga dari luar negeri,” kata Callista.

Ia kemudian mengajak anak-anak muda kreatif untuk membuat desain yang mengikuti perkembangan saat ini dan mengutamakan originalitas. Kemudian, media sosial juga disebutnya mampu meningkatkan penjualan jika digunakan dengan cara melihat peluang.

“Buat pemuda Bandung yang mau jual thrift, mari kita rework. Tapi gunakanlah soul kita masing-masing karena yakin kalau itu lebih bagus daripada kalau kita contek desain orang, Sekarang zamannya viral, bisa manfaatkan medsos untuk kita jualan. Perkuat konten dan kreativitasnya karena itu yang membuat kita berbeda dari yang lain,” tandas Callista.

(mdk/nrd)