Potret Memprihatinkan SD Negeri Tipar Sukabumi, Ambruk dan Tidak Layak untuk Belajar

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Kondisi memprihatinkan tampak di bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Tipar, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Terpantau di lokasi, salah satu atapnya bahkan ambruk.

Kondisi ini jelas menghambat kegiatan akademik di sekolah tersebut, karena bangunannya sangat tidak layak. Sekolah pun terpaksa meniadakan kegiatan belajar saat hujan turun.

“Ambruknya atap ini kejadiannya sekitar jam setengah dua siang,” kata Kepala Sekolah SDN 1 Tipar, Suherman, mengutip YouTube Liputan6 SCTV, Jumat (10/2).

Bocor saat Hujan

potret memprihatinkan sd negeri tipar sukabumi

Disampaikan Herman, kegiatan belajar mengajar di sana menjadi terhambat terutama saat cuaca turun hujan. Ketika itu, air merembes dari sela-sela plafon atap sehingga bagian dalam ruangan kelas menjadi basah.

Rangka atap pun terpantau sudah mulai rapuh, sehingga dikhawatirkan akan roboh ketika didiamkan. Pihak sekolah kemudian was-was saat cuaca buruk, terlebih saat terjadi angin kencang di sekitar lokasi.

Selain di atap, area dinding sekolah pun terpantau memprihatinkan karena banyak cat dan tembok yang mengelupas karena sudah lama tidak diperbaiki.

Kegiatan Belajar Mengajar Digabung

potret memprihatinkan sd negeri tipar sukabumi

Herman menambahkan, terdapat dua ruang kelas yang rusak yakni kelas tiga dan kelas dua. Kondisi ini kemudian membuat para siswa tidak bisa belajar di ruang tersebut dan terpaksa digabung di kelas lainnya.

Mirisnya, kedua kelas itu digabung di ruangan yang lebih sempit sehingga kadang kala siswanya mebludak sampai ke area luar.

“Jadi yang rusak itu hanya di bangunan yang digunakan untuk murid-murid kelas tiga saja. Tapi kondisi ini merembet ke kelas lainnya di kelas dua. Maka kelas tiga ini disatukan sewaktu-waktu dengan kelas dua ini, dan kelas dua ini lebih banyak maka dipindah ke ruang yang lebih kecil,” lanjutnya.

Tak Ada Biaya untuk Memperbaiki Bangunan

potret memprihatinkan sd negeri tipar sukabumi

Pihak sekolah diketahui sempat memperbaiki bangunan terutama di bagian kaki-kaki atap dengan menggunakan baja ringan. Namun karena keterbatasan anggaran, perbaikan tidak bisa dilanjutkan.

“Makanya, untuk ke depan nanti kegiatan penggunaan kelas ini mau diatur lagi,” tandas Suherman.

Herman juga menambahkan bahwa pihak sekolah sudah beberapa kali mengajukan perbaikan ke dinas terkait, namun hingga saat ini masih belum terealisasi.

(mdk/nrd)