Ruang Kelas Sekolah di Garut Ambruk karena Lapuk, Empat Siswa Alami Luka-Luka
Merdeka.com - Empat orang siswa sekolah dasar di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat dilarikan ke puskesmas setelah atap ruang kelas tempat mereka belajar ambruk. Ruang kelas tersebut ambruk saat para siswa sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar, Selasa (4/10).
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan ruang kelas yang ambruk adalah ruangan belajar kelas 3 bangunan SDN 1 Bunisari, Desa Bunisari, Kecamatan Malangbong. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB atau ketika siswa sedang belajar sehingga melukai sejumlah siswa.
"Ada empat anak yang mengalami luka akibat tertimpa material atap bangunan dan langsung dievakuasi ke Puskemas Citeras, Malangbong. Ada sejumlah luka yang harus dijahit, para siswa tersebut kini sudah dipulangkan ke rumahnya, rawat jalan," kata Helmi.
Dia menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan, sekolah itu berdiri sejak tahun 1981. Karena sudah lama, kondisi bangunannya pun banyak yang lapuk.
"Dari 7 ruangan yang ada, bangunan yang bagusnya itu hanya empat dan tiga kelas lain tidak boleh digunakan karena saya lihat struktur atapnya sudah lapuk. Saya sudah minta Dinas Pendidikan untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak kembali terjadi," jelasnya.
Oleh karena itu, Helmi mengaku sudah meminta Dinas Pendidikan untuk memeriksa kondisi seluruh bangunan. Dia berharap kejadian itu menjadi yang terakhir.
"Semua sekolah harus melakukan inspeksi kondisi bangunannya, lakukan dengan seluruh kemampuan. Untuk sekolah ini (SDN 1 Bunisari) akan kami lakukan perbaikan," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca SelengkapnyaMeski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaBangunan ambruk karena kayu atap digerogoti rayap sehingga lama-lama rapuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaPantun bukan sekadar pelajaran bahasa dan peninggalan budaya, tapi juga media untuk menciptakan tawa dan suasana ceria di dalam kelas.
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelajar itu dibariskan kepala sekolah lantaran mereka membuat masalah saat magang di kantor camat.
Baca SelengkapnyaHujan yang membawa angin kencang tersebut turut membuat kilatan petir di langit Makkah.
Baca Selengkapnya