Polsek di Garut Sediakan Tempat Isolasi Mandiri di Alam Terbuka, Ini Alasannya

Merdeka.com - Untuk membantu ketersediaan tempat isolasi mandiri di Kecamatan Banjarwangi Garut, jajaran polsek setempat langsung bergerak cepat. Polsek Banjarwangi menyediakan tempat khusus untuk isolasi pasien Covid-19.

Uniknya, tempat tersebut tidak berada di dalam ruangan, melainkan di tempat wisata. Lokasinya terbuka engan suasana alam dan pegunungan.

“Kami bersama bersama Forkopimcam, Kepala Desa Bojong dan Uptd Puskesmas Banjarwangi, mengambil wisata air tubing di Desa Bojong Kecamatan Banjarwangi untuk lokasi isoman yang lokasinya jauh dari pemukiman masyarakat,” terang Kapolsek Banjarwangi IPTU Asep Saepudin, saat dihubungi wartawan Jumat (9/7/2021), melansir dari Liputan6.com.

Berawal dari Keluhan Warga

Tempat Isolasi mandiri di Kecamatan Banjarwangi, Garut/©2021 Liputan6/Merdeka.com

Asep mengatakan, inisiatif pemilihan tempat isoman dengan pemandangan alam bermula dari banyaknya pasien Covid-19 yang mengeluh. Para pasien ini mengaku tak mendapat tempat isoman yang layak.

Tempat wisata Air Tubing akhirnya dipilih. Lokasi tersebut juga jauh dari pemukiman warga. Sehingga, cukup membantu para pasien untuk menjalani penyembuhan dengan suasana tenang.

“Kami harus mengambil langkah kongkrit bagi masyarakat yang membutuhkan. Di sini juga kami baru sediakan fasilitas tempat tidur dan tenda,” katanya.

Membantu Proses Pemulihan

Alasan pemilihan lokasi isoman di wisata tersebut karena dianggap dapat membantu proses pemulihan pasien dengan cepat. Menurut Asep, suasana alam yang indah dan asri diharapkan mampu memberikan nuansa baru dan ketenangan, serta dianggap mampu meningkatkan imunitas.

“Dengan lokasi yang terbuka dan pencahayaan matahari yang cukup diharapkan mempercepat penyembuhan,” imbuhnya.

Fasilitas Lengkap

Saat disinggung soal fasilitas kesehatan, Asep mengatakan proses isolasi dipantau penuh oleh para petugas kesehatan, sehingga fasilitas kesehatan terpenuhi. Para pasien mendapatkan perawatan medis secara berkala dari petugas puskesmas.

Untuk kebutuhan logistik, Asep menjamin pemenuhan fasilitas tersebut, dan bekerja sama dengan satgas Covid-19 di kecamatan.

“Kami berusaha maksimal, semoga masyarakat yang disinyalir gejala ataupun sudah terpapar mendapatkan manfaatnya,” ujarnya bangga.

Untuk saat ini, ada dua warga yang terkonfirmasi Covid-19 dan menjalani isolasi di tempat tersebut selama sepekan. Pihaknya berharap agar kehadiran lokasi isoman bernuansa alam terbuka tersebut mampu menjadi alternatif, sekaligus membantu pemenuhan fasilitas isoman yang terbatas bagi pasien Covid-19 yang membutuhkan.