Pernah Difitnah hingga Dirampok, Ini Kisah Aditya Prayoga Pendiri Rumah Makan Gratis
Merdeka.com - Di tengah keadaan yang serba pas-pasan, tak menyulutkan keinginan Aditya Prayoga untuk membantu sesama. Pria ini membagikan makanan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitarnya.
Ia diketahui gemar bersedekah lewat rumah makan gratis Ciangsana yang didirikan di Jalan Raya Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sejak tahun 2016 silam. Berawal dari menjual motor untuk modal rumah makan, hingga perlahan rezekinya makin lancar dan bisa menyajikan 300 porsi per hari bagi masyarakat yang membutuhkan.
Bahkan, dari kegiatan berbaginya itu, Aditya mendapatkan beragam dampak positif yang tak terpikirkan. Banyak pengalaman inspiratif yang dibagikan oleh Aditya, berikut cerita lengkapnya:
Bertemu Nenek Pemulung Sepulang dari Masjid
©2020 Kanal Youtube UNEXPOSED Indonesia/Editorial Merdeka.com
Seperti dilansir dari kanal Youtube Jak TV Official Channel, niat awal mendirikan warung makan gratis itu dimulai saat sepulang dari menunaikan salat subuh di Masjid. Ketika itu dirinya memutuskan pulang terlebih dahulu saat menghadiri pengajian pagi.
Tanpa disangka, di tengah perjalanan dirinya bertemu dengan seorang nenek yang tengah memulung sampah dalam keadaan sakit. Saat itu, ia menegur nenek tersebut dan menanyakan keadaannya.
Menurutnya, nenek tersebut tak bisa makan ketika tidak memulung. Ia dan istrinyai berinisiatif membantu sang nenek dengan memberi makan.
“Abis itu kan saya pulang dan saya ceritakan dengan istri, dan istri minta bertemu dan di tempat nenek itu saya bilang sama istri. Dek mulai hari ini kamu masak yang banyak dan mulai hari ini kita anterin ke rumah si nenek biar tidak usah merongsok lagi," kata Aditya.
Kehidupan Ekonomi Mulai Membaik
Selama mengantarkan makanan ke tempat nenek tersebut, satu persatu keajaiban di hidupnya mulai dirasakan. Saat itu, Aditya yang merupakan seorang penjual minuman dan penjual pernak-pernik islami, perlahan dagangannya laku diborong pembeli.
Selain itu, dirinya yang sempat dinyatakan sakit, hingga tak bisa memiliki keturunan, mendapatkan hadiah mengejutkan. Sang istri mengandung anak pertama mereka.
“Setiap saya kasih makan sampai nenek itu meninggal, jualan saya itu laku. Biasa laku satu, dua tiba tiba ada yang mesan sampai 10 hingga 100 unit. Sejak itu saya heran dapat rezeki yang tidak disangka-sangka,” paparnya.
Merintis Warung Makan dan ATM Beras
©2020 Kanal Youtube UNEXPOSED Indonesia/Editorial Merdeka.com
Dari rezeki tersebut, ia terus dikumpulkan hingga mencoba untuk mendirikan rumah makan gratis. Awalnya, ide itu ditolak sang istri. Namun, akhirnya Aditya bisa merayu sang istri dan mendirikan Rumah Makan Gratis Ciangsana (RMG Ciangsana).
Beberapa waktu berjalan, porsinya kian bertambah hingga saat ini mampu menyajikan sebanyak 300 porsi. Ia juga menyediakan ATM Beras untuk meringankan beban masyarakat lain yang membutuhkan.
“Sekarang bisa 300 porsi makan per hari dan tersedia ATM beras untuk para pemulung, dhuafa, ojek online dan warga tidak mampu,” Kata Aditya
Untuk tambahan modal awal, Adit menjual sepeda motor matic-nya sebagai tambahan.
“Saya juga jual motor waktu itu, saya jual motor saya yang matic laku Rp7 juta saya bangunlah rumah makan gratis," ungkap Aditya.
Sempat Dirampok Kawanan Bersenjata dan Difitnah Tetangga
©2020 Kanal Youtube UNEXPOSED Indonesia/Editorial Merdeka.com
Seperti dikutip dari Kitabisa.com, upayanya membantu warga yang membutuhkan tak selalu berjalan mulus. Saat rumah makannya mulai ramai para pemulung, tukang becak hingga ojek online, ia pun sempat terkena fitnah para tetangga. Para tetangga mengaku kehilangan sepeda setelah di kawasan tersebut ramai dikunjungi.
Hingga, ia terpaksa harus pindah ke tempat lain beberapa kali. Tak hanya sampai di situ, musibah lain kembali menghampiri Aditya. Rumah makannya dirampok kawanan bersenjata pada dini hari.
"Waktu itu Jumat (23/9) sekitar pukul 02.55 WIB saya sedang berada di sana tiba-tiba mendengar ada suara berisik di luar rumah lalu saya lihat dari jendela dan layar monitor CCTV waktu itu total ada empat pelaku. Dua pelaku masuk ke rumah makan sambil menodongkan celurit. Sedangkan duanya lagi menunggu di sepeda motor," ujar Aditya.
Dalam kasus perampokan tersebut, para pencuri berhasil membawa kabur tiga unit handphone pribadi Adit. Walau begitu, Aditya tak pernah merasa lelah untuk berbagi.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai tersebut di luar dari susu gratis yang juga dijanjikan akan dibagikan ke siswa
Baca SelengkapnyaAirlangga Sebut Anggaran Makan Siang Gratis Rp15.000 per Anak, Gibran: Nanti Didiskusikan Lagi
Baca SelengkapnyaPrabowo yakin penguatan pasar domestik bakal terjamin di seluruh wilayah, baik di desa, kecamatan hingga kabupaten
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bayu mengatakan, Bulog belum mendapat tugas apapun terkait program makan siang gratis Prabowo.
Baca SelengkapnyaProgram makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaBudiman memastikan, program tersebut akan segera dipersiapkan dalam rentang waktu Maret-Oktober.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, anggaran untuk makan siang gratis berkisar Rp15.000 per anak.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga akan mengawal jalannya pemungutan dan penghitungan suara di TPS hingga selesai.
Baca SelengkapnyaTerdapat 4 menu makan siang gratis yang tersedia di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang.
Baca Selengkapnya