Penyebab Nyeri Haid yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya
Merdeka.com - Nyeri haid atau dismenore adalah nyeri atau kram yang terjadi di perut bagian bawah. Banyak perempuan mengalami nyeri haid ini sebelum dan selama periode menstruasi. Kondisi nyeri haid ini akan menimbulkan pengalaman yang berbeda-beda bagi setiap perempuan.
Bagi sebagian perempuan, pengalaman nyeri haid hanya akan mengganggu kenyamanan tubuh. Namun bagi yang lain, nyeri haid bisa menjadi kondisi yang cukup parah sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari selama beberapa hari setiap bulan.
Kondisi seperti endometriosis atau uterine fibroid dapat menjadi penyebab nyeri haid. Mengobati penyebab nyeri haid adalah kunci untuk mengurangi rasa sakitnya. Nyeri haid yang tidak disebabkan oleh gangguan kesehatan lain cenderung dapat berkurang seiring bertambahnya usia, dan bahkan sering kali membaik setelah melahirkan.
Penyebab nyeri haid bisa karena beberapa kondisi. Berikut akan kami sampaikan penjelasan dari penyebab nyeri haid beserta gejala yang mungkin muncul dan bagaimana cara penanganannya.
Penyebab Nyeri Haid
hopkinsmedicine.org
Melansir dari clevelandclinic.org, penyebab nyeri haid terjadi karena adanya bahan kimia yang disebut prostaglandin membuat rahim berkontraksi (menegang). Rahim, di mana organ otot tempat bayi tumbuh, berkontraksi sepanjang siklus menstruasi, dan dapat terus berkontraksi lebih kuat.
Jika rahim berkontraksi terlalu kuat, ia dapat menekan pembuluh darah di sekitarnya, sehingga memutus suplai oksigen ke jaringan otot. Anda akan merasa sakit saat bagian otot kehilangan pasokan oksigennya, walau hanya sebentar.
Penyebab nyeri haid lainnya karena jenis dismenore sekunder. Nyeri haid akibat dismenore sekunder ini merupakan akibat dari masalah pada organ reproduksi. Kondisi yang bisa menjadi penyebab nyeri haid antara lain:
Hal-hal tertentu dapat membuat seseorang berisiko lebih tinggi mengalami nyeri haid. Beberapa kondisi seseorang yang dapat meningkatkan risiko mengalami nyeri haid, yaitu:
• Seseorang yang berusia di bawah 30 tahun• Mulai pubertas lebih awal, pada atau sebelum usia 11 tahun• Pendarahan hebat selama menstruasi (menorrhagia)• Memiliki pendarahan menstruasi yang tidak teratur (metrorrhagia)• Memiliki riwayat keluarga nyeri haid• Merokok
Gejala Nyeri Haid
doctorzara.com
Berikut gejala nyeri haid yang paling umum terjadi. Namun, perlu diingat bahwa setiap orang mungkin mengalami gejala yang berbeda-beda. Gejala nyeri haid meliputi:
• Nyeri atau kram di perut bagian bawah yang bisa menjadi intens• Nyeri yang dimulai 1 hingga 3 hari sebelum masa menstruasi, dan memuncak 24 jam setelah permulaan menstruasi, kemudian mereda dalam 2 hingga 3 hari• Sakit yang terus menerus• Nyeri yang menjalar ke punggung bagian bawah dan paha
Beberapa wanita juga bisa mengalami gejala seperti:
• Mual• Sakit kepala• Pusing• Muntah• Diare• Kelelahan• Tubuh terasa lemah• Pingsan
Cara Mengatasi Nyeri Haid
Melansir dari webmd.com, jika Anda mengalami nyeri haid ringan, minum aspirin atau pereda nyeri lain, seperti asetaminofen, ibuprofen, atau naproksen. Untuk cara terbaik, minum obat ini segera setelah pendarahan atau kram dimulai.
Suhu panas juga bisa membantu mengatasinya. Letakkan bantal pemanas atau botol air panas di punggung bawah atau perut Anda. Atau Anda juga bisa mandi air hangat untuk meredakan nyeri.
Cara lainnya adalah dengan mengubah gaya hidup, seperti:
• Beristirahatlah saat Anda membutuhkannya.• Hindari makanan yang mengandung kafein dan garam.• Hindari tembakau dan alkohol.• Pijat punggung bawah dan perut Anda.• Konsumsi suplemen makanan.• Cobalah untuk mengelola stres.• Cobalah akupunktur atau akupresur.• Tanyakan kepada dokter tentang obat-obatan herbal.
Wanita yang berolahraga secara teratur berisiko rendah mengalami nyeri haid. Untuk membantu mencegah rasa nyeri, jadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas mingguan Anda.
Selain langkah-langkah yang diberikan sebelumnya, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter. Mereka dapat meresepkan obat-obatan seperti:
• Ibuprofen (dosis lebih tinggi daripada yang tersedia di toko) atau pereda nyeri kuat lainnya• Kontrasepsi oral (Wanita yang menggunakan pil KB berisiko rendah mengalami nyeri haid.)
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sakit pinggang saat haid atau dismenore adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak wanita selama menstruasi.
Baca SelengkapnyaBeberapa hal yang menyebabkan haid tidak lancar dan kondisi-kondisi yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaWaspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bercak keputihan pada wanita dapat hadir dalam beragam warna dan konsistensi.
Baca SelengkapnyaDoa memohon kepada Allah SWT agar diberi kelancaran dalam menstruasi dan dihindarkan dari penyakit.
Baca SelengkapnyaKeputihan adalah hal yang normal dialami para wanita, baik yang hamil maupun tidak.
Baca SelengkapnyaIngus berdarah atau epistaksis hidung adalah kondisi ketika darah keluar dari hidung.
Baca SelengkapnyaBacaan doa agar haid cepat keluar dapat diamalkan para wanita saat tak kunjung mendapatkan periode menstruasi.
Baca SelengkapnyaSusah tidur menjadi salah satu risiko gejala yang muncul di awal kehamilan.
Baca Selengkapnya