Penasaran Isi Kuburan, Pemuda di Bogor Nekat Gali Makam Baru
Merdeka.com - Seorang pemuda berambut panjang baru-baru ini menghebohkan masyarakat di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pasalnya ia kedapatan menggali makam jenazah yang baru 7 jam dikubur pada Selasa (25/1) lalu.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, pria itu terlihat menggali tanah makam menggunakan tangan kosong di TPU Kampung Haur Kuning, Desa Jonggol. Warga yang melihat aksi pria itu pun langsung memergoki dan menanyakan alasannya menggali makam.
"He eta keur naon, eta maksudna kumaha? eta kuburan anyar, rek naon digali (Itu lagi ngapain, itu maksudnya gimana menggali makam, itu baru, ngapain digali)" kata perekam dengan nada marah saat memergoki pria gondrong itu, melansir YouTube Fokus Indosiar.
Mengaku Penasaran dengan Isi Kuburan
©2022 YouTube Fokus Indosiar/Merdeka.com
Saat dipanggil dan ditanya alasannya melakukan aksi tak biasa tersebut, sosok pemuda tersebut mengutarakan jawaban yang berubah-ubah. Setelah didesak akhirnya ia mengaku merasa penasaran dengan isi di dalam kuburan tersebut.
"Iyeu hayang nyaho jerona (saya ingin tahu isi di dalamnya)" terang pria gondrong tadi.
Setelah diselidiki pria tersebut berinisial EN, asal Kampung Galang. Tak berlama-lama, warga langsung melaporkan tindakan EN ke ketua RW serta kantor polisi setempat.
Ternyata Alami Gangguan Jiwa
Dari hasil pemeriksaan di Polsek Jonggol, disebutkan bahwa EN mengalami gangguan kejiwaan. Hal itu turut didukung dari keterangan pihak keluarga yang menyebut EN sudah 7 bulan bertingkah laku tak wajar.
"Atas keterangan dari keluarga yang menggali makam tersebut ternyata benar, dia sudah mengalami hal demikian sejak 7 bulan yang lalu. Dan mereka secara sepintas juga menyaksikan bahwa antara pertanyaan dengan jawaban selalu tidak nyambung dari EN ini," terang Kapolsek Jonggol, Kompol Sularso.
Saat ini EN sudah ditangani relawan Dinas Sosial dan telah dibawa ke RS Jiwa Marzoeki Mahdi untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan. Dari hasil pemeriksaan ia dinyatakan positif mengalami gangguan jiwa, dan EN telah ditangani tim medis untuk perawatan.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ide membuat terasi dilatarbelakangi kegemarannya makan sambal
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi merilis pelaku pembunuban 4 anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku bernama Panca, nampak lemas diborgol dengan tatapan kosong.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaBawaslu menemukan beberapa masalah dalam proses pemungutan suara pada sejumlah TPS di Kota Bogor,
Baca Selengkapnyapenangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaMakanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca Selengkapnya