Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Depok Buka Lowongan Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19, Ini Syarat dan Honornya

Depok Buka Lowongan Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19, Ini Syarat dan Honornya Penggali kubur jenazah Covid-19 di Pondok Ranggon. ©ADEK BERRY/AFP

Merdeka.com - Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi relawan pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo Hutauruk, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih mengalami kekurangan personel untuk membantu prosesi penguburan pasien yang meninggal karena Covid-19.

"Saya akui memang kami kekurangan, sebelumnya terdapat 35 orang, namun kini hanya tersisa 11 orang,” kata Denny Sabtu (17/10) seperti dilansir dari Antara.

Membuka 33 Lowongan

damkar depok

©2020 Merdeka.com/Instagram denny_romulo_hutauruk

Rencananya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok akan membuka 33 lowongan petugas pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Denny mengungkapkan jika sampai saat ini pihaknya masih akan memaksimalkan relawan yang telah ada sembari menunggu relawan baru datang.

“Tetapi kami memaksimalkan personel yang ada," kata Denny.

Syarat Relawan

Menurut Denny, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum mendaftar menjadi relawan pemakaman jenazah Covid-19.

"Syaratnya maksimal berusia 40 tahun serta sehat jasmani dan rohani," jelasnya.

Denny menambahkan jika ada masyarakat yang berminat mendaftar, bisa datang langsung ke Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bidang Penanggulangan Bencana di Jalan Boulevard Grand Depok City, Kota Depok.

Besaran Honor yang Didapat

Terkait besarnya honor, Denny mengungkapkan jika setiap pelaksanaan penguburan jenazah Covid-19 yang dikerjakan empat sampai lima orang akan mendapatkan honorarium sebesar Rp1,5 juta.

"Jadi, anggaran untuk relawan itu kami siapkan berdasarkan per kejadian. Untuk satu jenazah, kami berikan stimulan Rp1,5 juta," pungkasnya.

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Pasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak
Pasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak

Penderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Banyak Warga Depok Belum Terima Undangan Pemilu 2024, Ini Penyebabnya
Banyak Warga Depok Belum Terima Undangan Pemilu 2024, Ini Penyebabnya

Form C6 harus sudah diterima warga sebelum pencoblosan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita
Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita

Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.

Baca Selengkapnya
Pemerkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Pelaku dan Korban Kenalan Lewat Medsos 4 Bulan Lalu
Pemerkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Pelaku dan Korban Kenalan Lewat Medsos 4 Bulan Lalu

Ketika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.

Baca Selengkapnya
Namanya Masuk Bursa Calon Wali Kota Medan, Intip Perjalanan Karier Once Mekel dari Penyanyi hingga Caleg
Namanya Masuk Bursa Calon Wali Kota Medan, Intip Perjalanan Karier Once Mekel dari Penyanyi hingga Caleg

Ia juga disebut berpeluang maju di Pilkada Depok dan Daerah Khusus Jakarta (DKJ)

Baca Selengkapnya
Jawaban Kocak Komeng 'Uhuy' Dilirik Maju Pilkada Depok: Saya Aja di DPD Belum Pelantikan, Harusnya Mungkin Cepetikan
Jawaban Kocak Komeng 'Uhuy' Dilirik Maju Pilkada Depok: Saya Aja di DPD Belum Pelantikan, Harusnya Mungkin Cepetikan

Komeng mengaku saat ini masih menunggu perkembangan untuk dilakukan pelantikan sebagai DPD.

Baca Selengkapnya