Pakai Sepeda, Begini Cara 2 Pemuda Hijaukan Lingkungan dari Bogor sampai Yogyakarta
Merdeka.com - Fahmi Ali dan Lukman adalah dua pemuda asal Bogor, Jawa Barat yang nekat bersepeda sejauh ratusan kilometer demi membawa misi penghijauan di Pulau Jawa. Dalam aksinya itu, keduanya juga melumuri tubuhnya dengan cat berwarna hijau sebagai bentuk kepedulian akan kelestarian lingkungan.
Saat ditemui wartawan di Yogyakarta Jumat (17/9) lalu, Fahmi mengatakan jika tujuannya berkeliling Pulau Jawa adalah untuk meningkatkan kesadaran menanam pohon sebagai langkah merawat alam. Keduanya pun bertemu dengan Wakil Wali Kota Heroe Poerwadi untuk menyerahkan dua bibit pohon pucuk merah.
Keduanya menyampaikan keinginannya agar bibit tersebut ditanam di lingkungan pemerintahan setempat. Berikut ulasannya.
Ajak Anak Muda di Tiap Wilayah untuk Tanam Pohon
Fahmi dan Lukman saat bertemu Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi Jumat (17/9) ©2021 Instagram @_trees_activity_/Merdeka.com
Fahmi mengungkapkan jika dirinya bersama Lukman sudah bersepeda sejak awal Agustus 2021 lalu. Menurutnya, cara tersebut dilakukan guna meningkatkan kepedulian para anak muda di sepanjang jalan yang mereka lalui untuk menanam pohon.
Dirinya mengatakan, bulan Agustus merupakan waktu yang tepat untuk menanam pohon dikarenakan waktu tersebut bertepatan dengan datangnya musim penghujan.
“Sejak awal Agustus (2021) kami mulai bersepeda dan pada hari ini tiba di Yogyakarta. Tujuannya tidak lain untuk mengajak anak-anak mulai menanam pohon di lingkungan sekitar mereka tinggal,” tutur Fahmi di Balai Kota Yogyakarta seperti dilansir dari Antara.
Mengampanyekan Go Green Kepada Masyarakat Jawa
Dalam kampanye keduanya untuk menghijaukan Pulau Jawa, Yogyakarta merupakan kota ke-20 yang mereka singgahi. Keduanya akan melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, sebelum kembali ke Bogor.
Fahmi menambahkan, setelah berkeliling Jawa, ia akan kembali ke Bogor dengan melakukan penanaman massal bibit pohon di Gunung Salak.
“Puncak dari kampanye ini akan dilakukan di kawasan Gunung Salak dengan aksi penanaman pohon secara massal,” katanya.
Diapresiasi Heroe
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi turut mengapresiasi idealisme Fahmi dan Lukman dalam mengampanyekan penghijauan.
Menurut politisi kelahiran 17 Januari 1966 itu, langkah keduanya mengampanyekan penanaman pohon dengan bersepeda sejauh ratusan kilometer merupakan kegiatan yang baik.
“Menjaga kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Mudah-mudahan, aksi yang dilakukan bisa menginspirasi banyak pemuda untuk meningkatkan kepedulian mereka terhadap kelestarian lingkungan,” katanya.
Penghijauan Bertajuk Go Green Expedition
©2021 Instagram @_trees_activity_/Merdeka.com
Sementara itu, seperti terlihat di unggahan media sosial @_treesactivity_, kegiatan yang diikuti Fahmi dan Lukman merupakan rangkaian perjalanan hijau bertema Go Green Expedition yang akan berakhir pada Januari 2022.
Dalam road map yang diunggah di akun tersebut, keduanya direncanakan melakukan gowes dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur untuk mengampanyekan penghijauan kepada masyarakat di Jawa.
“Dengan Road maps go green expedition ini yang akan diselenggarakan pada tanggal 1 agustus sampai 1 januari 2022, kita akan bersepedah keliling pulau jawa dengan mengkampanyekan go green kepada masyarakat jawa," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaUsai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaUcok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaDua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).
Baca Selengkapnya