Orang Tak Dikenal Bakar Wahana Permainan di Gua Sunyaragi Cirebon, Mengaku Iseng

Merdeka.com - Sebuah kejadian menghebohkan terjadi di Taman Air Gua Sunyaragi Kota Cirebon pada Rabu (14/10/2020) dini hari. Pasalnya, permainan ayunan yang terpasang di lokasi tersebut hangus dibakar oleh orang yang tak dikenal.

Menurut penuturan Isyanto selaku Kepala Bagian Umum Badan Pengelola Taman Air Gua Sunyaragi (BP TAGS), kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB pagi. Ketika itu terdapat kobaran api terlihat di sekitar wahana permainan khusus anak-anak tersebut.

Beruntung api bisa segera ditangani, sehingga tidak menjalar dan membakar area lainnya di lokasi wisata sejarah Kota Cirebon tersebut.

"Diberitahu oleh penjaga malam sekitar pukul 3 pagi ada api di wahana permainan ayunan. Beruntung tidak meluas setelah berhasil dipadamkan beberapa menit kemudian," ujar Isyanto seperti melansir dari Instagram @aboutcirebon.id.

Pelaku Warga Depok Jawa Barat

Isyanto menjelaskan, jika pembakaran tersebut dilakukan oleh seorang pria berusia 23 tahun berinisial M yang merupakan warga Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Setelah api berhasil dipadamkan, pihaknya langsung mengamankan pelaku yang masih berada di sekitar lokasi kejadian.

Selanjutnya, pelaku M langsung diamankan pengelola dan diserahkan kepada pihak Bhabinsa dan Bhabin Kamtibmas untuk dimintai keterangan.

"Pelaku tersebut diinterogasi dan mengaku masuk dengan melompat portal depan saat tengah malam dan sempat berkeliling Gua Sunyaragi. Setelah itu diakuinya membakar wahana permainan setelah apa yang dicarinya tidak ada," kata Isyanto.

Berbuat Iseng

Sementara itu, Eko Adi Nugraha selaku Kabag Humas BP TAGS (Taman Air Gua Sunyaragi) mengungkapkan, pelaku saat diinterogasi mengaku hanya sebatas iseng dan tidak ada sangkut pautnya dengan motif lain, terutama soal konflik kepentingan yang belakangan sedang terjadi.

“Bukan terkait kisruh yang tengah terjadi, ini murni keisengan dari pelaku. Saat kami hubungi keluarganya juga ternyata pihak keluarga mengaku jika M sedang sakit dan pihak mereka dalam waktu dekat akan datang ke Cirebon untuk menjelaskan kondisi pelaku,” papar Eko.

Mengamankan Barang Bukti

Pixabay ©2020 Merdeka.com

Saat ini pihak pengelola telah mengamankan barang bukti berupa korek, kartu identitas, serta surat-surat dari kepolisian dan dinas sosial yang berisi keterangan bahwa M meminta sumbangan untuk kembali ke rumahnya di Depok.

Lebih lanjut, jika pelaku akan dititipkan di Mapolsek terdekat untuk dimintai pertanggung jawabannya. Sekaligus menunggu pihak keluarga yang akan memberikan keterangan terkait kondisi M yang disebutkan tengah sakit tersebut.