Merdeka.com - Masjid Raya Al Jabbar di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat semakin lengkap dengan adanya fasilitas Galeri Rasulullah. Pengunjung kemudian bisa menambah wawasan tentang perkembangan agama Islam, bahkan hingga di Jawa Barat.

Saat memasuki ruangan galeri, terdapat sejumlah diorama kehidupan sosial masyarakat Timur Tengah di masa syiar Islam. Menariknya, sebagian besar informasi bisa diakses hanya dengan sekali sentuh di layar melalui perpaduan teknologi visual dan cahaya yang memikat.

Rencananya, Galeri Rasulullah akan diresmikan oleh pengelola Masjid Raya Al Jabbar pada Senin, 27 Maret 2023 mendatang. Pengunjung diminta untuk menjaga ketertiban selama berkunjung ke lokasi tersebut. Berikut selengkapnya

Galeri Terbagi ke Dalam 15 Ruangan

©2023 YouTube Angelick Vaulina/ Merdeka.com

Dikutip dari ANTARA, Sabtu (25/3) galeri Rasulullah sendiri terbagi atas 15 ruangan dengan masing-masing tema yang berbeda. Kelimanya akan menampilkan kisah perkembangan agama Islam mulai dari perkenalan, zaman sebelum kenabian, era Makkah, Madinah serta masuknya Islam di Jawa Barat.

Selain ditampilkan melalui kekuatan visual, di sana juga terdapat deskripsi dari masing-masing visual, sehingga memudahkan pengunjung untuk memahami masing-masing tema yang disuguhkan. Tak kalah menarik, replika perabotan serta baju perang di era masa tersebut juga tersimpan rapi.

“Dengan adanya ruang galeri Rasulullah yang berteknologi canggih ini, membuatnya menarik untuk dilihat dan dipelajari, sehingga tidak dilewatkan begitu saja” kata Manajer Operasional Galeri Rasulullah, Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Edian Rudi, Jumat (24/3).

Gunakan Teknologi Interactive Touch Read

©2023 YouTube Angelick Vaulina/ Merdeka.com

Untuk menunjang tampilan informasi, pengguna bisa membaca berbagai deskripsi seputar perkembangan Islam, termasuk memahami Al Quran menggunakan teknologi interactive touch read. Melalui teknologi ini, hal-hal yang ingin diketahui bisa diakses hanya dengan menyentuhnya.

Bahkan, pengunjung juga bisa mempelajari dengan singkat dan jelas periode masuknya Islam, seperti kelahiran Nabi Muhammad SAW, dakwah di Mekkah dan Madinah, Isra Mi’raj Nabi Muhammad juga masa-masa sulit penyebarannya ke seluruh dunia.

Terkait perkembangan Islam di Jawa Barat, di sana juga ditampilkan bagaimana Islam masuk, lalui menyebar melalui tokoh-tokoh Agama dan pendirian pesantren-pesantren.

“Teknologi yang kami gunakan ini akan menunjang mapping, menampilkan diorama, interactive touch read” kata dia melanjutkan.

Merasakan Sensasi Isra Miraj

Salah satu pengunjung di sana mengaku takjub dengan teknologi yang disuguhkan seperti di sesi Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Di sana, ia seakan diajak untuk terbang menggunakan teknologi khusus sehingga menyerupai perjalanan aslinya.

“Sangat takjub, melihat Isra Mi’raj atau perjalanan nabi, ketika kita berada di situ, kita seakan diajak untuk ikut terbang, dan ini benar-benar kaya real” ujar salah seorang tamu bernama Arie Luki Hardianti

Peresmiannya sendiri memang dipersiapkan di bulan Ramadan ini sebagai upaya menambah kecintaan terhadap Rasulullah SAW. Setelah peluncuran Senin mendatang, galeri ini akan dibuka untuk umum mulai pukul 13.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.

Pengunjung yang tertarik untuk datang sebelumnya bisa melakukan registrasi di aplikasi yang dikembangkan oleh Pemprov Jabar, bernama Sapa Warga.