Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Sukuraga, Wayang Khas Sukabumi yang Membawa Pesan Kebaikan

Mengenal Sukuraga, Wayang Khas Sukabumi yang Membawa Pesan Kebaikan Wayang Sukuraga Sukabumi. sukuragafoundation.org ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Di kota Sukabumi Jawa Barat terdapat kesenian wayang khas yang berbeda dari kesenian wayang pada umumnya. Wayang buatan seniman seni rupa asal Sukabumi bernama Efendi ini menampilkan bentuk yang unik, menyerupai mata, mulut, hidung, tangan dan kaki dari manusia.

Filosofi dari bentuk wayang kulit ciptaan Efendi sendiri merupakan sebuah penggambaran sekaligus perenungan dari pribadi manusia melalui bentuk anggota tubuhnya. Hal tersebut sebagai petunjuk kehidupan dalam membawa pesan kebaikan.

Mengenal Wayang Sukuraga

wayang sukuraga sukabumi

sukuragafoundation.org 2020 Merdeka.com

Wayang Sukuraga (Suku = Anggota, Raga = Badan), sendiri merupakan sebuah tokoh pewayangan yang terdiri dari anggota badan, seperti mulut, mata, telinga, tangan kanan, tangan kiri dan kaki.

Seperti yang dilansir dari sukuragafoundation.org, tokoh dari anggota badan tersebut diceritakan sebagai perangai yang menciptakan maupun menghalau konflik sosial yang biasa dikerjakan oleh manusia.

Sejarah Wayang Sukuraga

wayang sukuraga sukabumi

sukuragafoundation.org 2020 Merdeka.com

Wayang Sukuraga diciptakan oleh Efendi Sukuraga yang merupakan seniman lukis asal Sukabumi, Jawa Barat di tahun 1995. Efendi mengembangkan bentuk dasar wayang yang selama ini dikenal menjadi lebih mewakili sifat manusia dalam berkehidupan dan mulai di pertunjukan pada masyarakat umum sejak tahun 1997.

Bermula dari pameran lukisannya di Institut Teknologi Mara Malaysia, lukisannya yang bertema Sukuraga dengan judul Peran-peran diartikan pelakon petunjuk kehidupan oleh apresiastor di sana. Hal itu yang semakin menggugah Fendi untuk menciptakan tokoh Sukuraga menjadi tokoh pewayangan yang menggambarkan manusia.

Dalam proses kreatifnya Fendi mengalihkan lukisan Sukuraga yang biasa tergambar dalam kanvas ke media kulit dan dibentuk menjadi wayang. Wayang-wayang ini bergambarkan anggota tubuh manusia (Sukuraga) seperti kaki, tangan, mata, hidung dan telinga.

Memadukan Seni Rupa, Musik Teater dan Sastra

wayang sukuraga sukabumi

sukuragafoundation.org 2020 Merdeka.com

Menurut Efendi dalam video youtube yang diunggah oleh salah satu SMK di Sukabumi menjelaskan bahwa dalam membuat Wayang Sukuraga awalnya Ia membuat desain lukisan realis terlebih dahulu menyerupai wajah dan tubuh lengkap. Lalu Ia kelompokan untuk selanjutnya dipotong dan dijadikan sebagai bentuk tokoh pewayangan yang nyata.

"Sejak saya melukis peran Sukuraga, semua pada awalnya saya melukis realis tidak seperti ini. Dari realis dulu, kemudian ekspresif, Impresionisme kemudian ekspresi. Dan ini dibuat realis dulu kemudian dibuat di potong-potong. Mulut, Mata, Tangan Semuanya di pisah." ujar Efendi dalam cuplikan video Wayang Sukuraga.

Selain itu dalam setiap pertunjukanya, Wayang Sukuraga selalu diiringi oleh alat musik lengkap (tradisional dan modern). Tak hanya itu, pertunjukkan juga didukung oleh dalang yang memainkan langsung di panggung tanpa melalui mediator kain putih dan cahaya seperti yang biasa dijumpai dalam pertunjukan wayang.

Arti Filosofis Wayang Sukuraga dalam Setiap Pertunjukan

wayang sukuraga sukabumi

wayang sukuraga sukabumi

wayang sukuraga sukabumi

Akun youtube smkn Pasim plus sukabumi & Sukuragafoundation.org 2020 Merdeka.com

Selain Kaki, Ia juga menceritakan tentang Si Mulut, atau bahasa sundanya si Biwir, atau jawa nya Si Cangkem. Dalam tokoh tersebut Efendi menambahkan sayap di tokoh si Bibir.

Menurut Efendi karena hakikatnya mulut itu sering membicarakan sesuatu yang kurang baik seperti menggosip, membicarakan orang lain dan lain lain.

"Lalu tokoh berikutnya adalah Si Mulut, atau Bahasa Sundanya Si Baham, Biwir juga bisa. Dan kenapa tokoh mulut ini ada sayapnya? Karena si mulut ini kadang kadang karakternya suka bergosip dan membawa kabar burung." ungkap Efendi.

Dikukuhkan Sebagai Budaya Asli Sukabumi

wayang sukuraga sukabumi

sukuragafoundation.org 2020 Merdeka.com

Wayang Sukuraga juga telah dikukuhkan dan mendapatkan pengakuan dari Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat sejak 12 Februari 2016 lalu. Hal ini dituangkan dalam surat keputusan Wali Kota Sukabumi Nomor 55 Tahun 2016 tentang Wayang Sukuraga sebagai Kesenian Asli Daerah Kota SUkabumi.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Uniknya Wayang Golek Betawi, Bisa Menangis hingga Mengeluarkan Darah Mirip Manusia

Mengenal Uniknya Wayang Golek Betawi, Bisa Menangis hingga Mengeluarkan Darah Mirip Manusia

Wayang khas Betawi ini unik. Bisa mengeluarkan air mata bahkan sampai darah.

Baca Selengkapnya
Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.

Baca Selengkapnya
Anak Sulung Adalah Anak Pertama, Berikut Karakter dan Perannya di Dalam Keluarga

Anak Sulung Adalah Anak Pertama, Berikut Karakter dan Perannya di Dalam Keluarga

Anak sulung adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang lahir pertama atau yang tertua dalam suatu keluarga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tinggi Badannya Tak Tanggung-tanggung, Sosok Polisi Jangkung Baru Lulus Perwira ini Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Tinggi Badannya Tak Tanggung-tanggung, Sosok Polisi Jangkung Baru Lulus Perwira ini Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Sosok polisi bertubuh jangkung baru lulus sekolah perwira, ternyata bukan orang sembarangan.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
100 Ucapan untuk Orang Meninggal, Penuh Doa dan Ungkapan Kehilangan

100 Ucapan untuk Orang Meninggal, Penuh Doa dan Ungkapan Kehilangan

Ucapan untuk orang meninggal memberikan dukungan moral kepada keluarga yang tengah berduka.

Baca Selengkapnya
9 Dongeng Lucu Panjang untuk Anak-anak, Kocak dan Menghibur

9 Dongeng Lucu Panjang untuk Anak-anak, Kocak dan Menghibur

Tak hanya membuat orang terhibur dan tertawa, beberapa dongeng lucu ini juga mampu menghilangkan stres.

Baca Selengkapnya
Bukan Orang Sembarangan, Ini Sosok Yuyu Sutisna Calon Besan Jenderal Andika Perkasa

Bukan Orang Sembarangan, Ini Sosok Yuyu Sutisna Calon Besan Jenderal Andika Perkasa

Hafiz Prasetia Akbar, putra Yuyu Sutisna resmi melamar putri Jenderal Andika Perkasa, Angela Adinda.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Diusir Anak Semata Wayang, Pria 70 Tahun di Musi Rawas Nekat Gantung Diri

Sakit Hati Diusir Anak Semata Wayang, Pria 70 Tahun di Musi Rawas Nekat Gantung Diri

Seorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.

Baca Selengkapnya